Daily News 30/12

December 30, 2011 No. 167
IPO - PT Surya Esa Perkasa 

PT Surya Esa Perkasa menawarkan 250 juta lembar saham setara 25% dari total saham. Harga nominal per saham perseoran sebesar Rp 100 per lembar. Sementara harga penawaran masih akan ditentukan kemudian. Perusahaan produsen LPG ini telah menunjuk PT Equator Securities sebagai penjamin emisi dan diperkirakan tanggal efektif penawaran pada 25-27 Januari 2012 dan melantai di bursa saham pada 1 Februari 2012. Dana hasil IPO akan digunakan sebanyak 75% untuk pengembangan kilang dan sisanya untuk pembayaran utang kepada Bank UOB Indonesia.
DSSA - Keluar dari Bisnis Menara Telekomunikasi
PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) meninggalkan bisnis menara telekomunikasi setelah menjual 1304 menara telekomunikasi beserta sarana penunjangnya kepada PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) senilai Rp 690,38 miliar. Sebagai Imbalan penjualan DSSA akan mendapat obligasi konversi yang diterbitkan IBS dengan nilai pokok Rp 690,38 miliar dank upon 3% per tahun. Obligasi bertenor dua tahun ini dapat ditukar dengan saham IBS.
FREN - Reverse Stock
PT Smartfren Telecom (FREN) berencana melakukan reverse stock dengan rasio 20:1 dengan menunggu persetujuan RUPSLB pada tanggal 12 Januari 2012. Setelah melakukan reverse stock, FREN baru akan melaksanakan right issue dengan menerbitkan saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 100 dengan jumlah 13.36 miliar saham dengan rasio 1 saham lama dapat memiliki 2 HMETD.
JPFA - Rencana emisi obligasi
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait rencana emisi obligasi senilai Rp 1.5 Triliun. Untuk tahap pertama akan diluncurkan obligasi tahap I 2012 senilai Rp 1.25 Triliun berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat kupon tetap sebesar 9.9%. sekitar 50% dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk belanja modal, 33.3% untuk pelunasan obligasi Japfa I tahun 2007, dan sisanya untuk modal kerja. Pefindo memberi peringkat A terhadap rencana emisi obligasi JPFA, dimana Fitch memberi rating A+.
JSMR - Tingkatkan Anggaran Capex
PT. Jasa Marga (JSMR) meningkatkan anggaran belanja modal (capex) dari Rp. 6.5 triliun menjadi Rp. 7.7 triliun pada tahun 2012. Capex tersebut akan digunakan untuk meningkatkan capex anak-anak perusahaan senilai Rp. 6.3 triliun yang akan digunakan untuk membangun 9 ruas tol dan Rp. 1.4 triliun akan digunakan untuk modernisasi pelayanan dan pemeliharaan.
MYOH - Capex 2012
PT Myoh Technology (MYOH) mulai menyusun rencana ekspansi setelah mengakuisisi perusahaan jasa pertambangan PT Sims Jaya Kaltim. MYOH menganggarkan belanja modal 2012 sebesar US$ 20 juta, 85% dari capex akan digunakan untuk memperbarui alat-alat penunjang pertambangan dan sisanya 15% digunakan untuk perbaikan sarana kerja. MYOH menutupi 60% dana capex dari pinjaman perbankan dan sisanya dari kas internal.