Daily News 12/02

February 12, 2018 No. 1667
IPO - PT Sky Energy Indonesia

PT Sky Energy Indonesia akan menggelar penawaran umum perdana atau IPO dengan menjual maksimum 203.26 juta saham. Perusahaan pembangkit energi alternatif ini menetapkan harga pelaksanaan dalam rentang Rp 375 hingga Rp 450 per saham sehingga perseroan akan meraih dana segara Rp 76.12 Miliar hingga Rp 91 Miliar. Seluruh dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Perseroan berencana membeli mesin untuk pengembangan usaha dan lahan untuk menambah area produksi. Pencatatan saham perdana saham dijadwalkan berlangsung pada 28 Maret dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
INDY - Target 2018
Manajemen PT Indika Energy (INDY) menargetkan penjualan dan produksi batu bara 2018 mencapai 34 juta ton, naik dari realisasi 33 juta ton pada FY 2017. INDY telah mendapat persetujuan volume produksi batubara sebanyak 32 juta ton dari Pemerintah. Saat ini manajemen tengah mengajukan izin tambahan volume produksi sebanyak 2 juta ton untuk dapat mencapai target tersebut. Pendapatan INDY berpotensi meningkat tajam pasca pembelian 45% saham Kideco akhir tahun lalu sehingga porsi kepemilikan INDY atas Kideco naik menjadi 91% saham.
JSMR - Kinerja FY 2017
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 16.46%Yoy menjadi Rp 2.2 Triliun Vs Rp 1.9 Triliun pada FY 2016. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 110.62%Yoy menjadi Rp 35.09 Triliun pada FY 2017. Laba usaha tercatat naik 11.58%Yoy menjadi Rp 4.65 Triliun pada FY 2017.
PNBS - Rencana emisi obligasi
PT Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) berencana menerbitkan obligasi dengan target dana sebesar Rp 3.9 Triliun. Penawaran obligasi berkelanjutan II tahap III tersebut memiliki tingkat bunga 7.6% per tahun dengan jangka waktu obligasi hingga lima tahun. Perseroan telah menunjuk pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi, antara lain PT Danareksa Sekuritas, PT Evergreen Sekuritas, PT Indopremier Sekuritas, PT RHB Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas. Sementara PT Bank Mandiri akan bertindak sebagai wali amanat penerbitan.