Daily News 13/02
February 13, 2018 No. 1668
MSCI Equity February 2018 Quarterly Indexes Review
MSCI Inc. merilis konstituen baru dalam kajian kuartalan. Untuk Indonesia penyesuaian hanya terdapat pada MSCI Global Small Cap Indexes dimana PT Blue Bird (BIRD) dikeluarkan sebagai konstituen.
ADHI - Target kontrak baru
PT Adhi Karya (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru Rp 23.3 Triliun tahun ini, naik sekitar 31% dibandingkan realisasi kontrak baru yang mencapai Rp 17.8 Triliun pada tahun lalu. Realisasi kontrak baru pada tahun lalu hanya naik 8%. ADHI juga menganggarkan belanja modal sekitar Rp 10 Triliun lebih besar dibandingkan belanja modal tahun lalu senilai Rp 3.5 Triliun.
BDMN - Kinerja FY 2017
PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan kenaikan laba bersih FY 2017 sebesar 37.83% menjadi Rp 3.68 Triliun Vs Rp 2.67 Triliun pada FY 2016. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 2%Yoy menjadi Rp 14.3 Triliun dengan laba operasi naik 13% menjadi Rp 5.58 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 22.05% pada FY 2017 (20.93% FY 2016) dengan NPL Gross 2.76% (3.09% pada FY 2016), ROE 10.46% (7.95% pada FY 2016), dan LFR 93.29% (91.00% pada FY 2016).
KRAS - Rencana IPO anak perusahaan
PT Krakatau Steel (KRAS) berencana melakukan IPO atas 20%-30% saham anak perusahaan, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) pada 2Q 2018. Dana hasil IPO KBS akan dialokasikan untuk ekspansi KBS berupa pembangunan dermaga Cigading di Cilegon (Banten). Fasilitas tersebut disiapkan untuk menangani segala jenis angkutan dari curah kering, curah cair, hingga kontainer.
TBLA - Rencana emisi obligasi
PT Tunas Baru Lampung (TBLA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 Triliun pada 1Q 2018. Emisi obligasi dimaksudkan sebagai restrukturisasi obligasi dimana TBLA berencana memperpanjang tenor selama 3-5 tahun dan mendapatkan tingkat bunga tetap.
TPIA - Rencana emisi obligasi
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar yang merupakan tahap II dari Penawaran Umum Berkelanjutan obligasi. Dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk membayar sisa utang serta menambah modal kerja.
WIKA - Target laba bersih
PT Wijaya Karya (WIKA) menargetkan laba bersih tahun ini sebesar Rp 1.96 Triliun. Perseroan optimis target dapat tercapai seiring penjualan yang diproyeksikan mencapai Rp 39.43 Triliun. Perseroan juga menargetkan total kontrak (order book) meningkat 22.7% dari Rp 106.64 Triliun menjadi Rp 130.92 Triliun. Prediksi tersebut akan didukung dengan potensi perolehan kontrak baru sebesar Rp 57.24 Trliun pada 2018.