BSDE - Tingkatkan recurring income


PT Bumi Serpong Damai (BSDE) berencana meningkatkan recurring income pada segmen gedung perkantoran. Tahun lalu perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 4 Triliun. Namun, realisasinya naik menjadi Rp 4 Triliun- Rp 5 Triliun, karena perseroan mengakuisisi 13 lantai bakrie tower di Jalan Rasuna Said dan perseroan juga mengakuisisi gedung Sinarmas MSIG Tower di Jalan Jendral Sudirman. Adapun perseroan berharap kontribusi recurring income dapat berkisar 20%-25% terhadap total pendapatan dalam 5 tahun mendatang. Sedangkan tahun ini kontribusi recurring income minimal sekitar 17% terhadap total pendapatan.


ELSA - Kinerja FY 2017


PT Elnusa (ELSA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 20.5%Yoy menjadi Rp 247.1 Miliar pada 2017 Vs Rp 310.9 Miliar pada 2016 kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 37.5%Yoy menjadi Rp 4.98 Triliun tahun lalu. Laba kotor ELSA turun 5.9%Yoy menjadi Rp 578.5 Miliar tahun lalu. 


INDF - Ekspansi bisnis gula ke Brazil


PT Indofood Sukses Makmur (INDF) melalui anak usahanya, Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri), mendirikan perusahaan patungan di Brazil. IndoAgri melalui anak usahanya, IndoAgri Brazil bersama JF investimentos S.A sepakat membentuk perusahaan patungan baru, Canapolis. IndoAgri Brazil dan JF masing-masing memiliki 50% saham di perusahaan patungan tersebut. Canapolis akan fokus memproduksi gula. Perusahaan ini sebelumnya sempat mengakuisisi pabrik gula dengan kapasitas penggilingan tebu 1.8 juta ton dan selain itu Canapolis juga memiliki lahan seluas 6,048 Ha. Canapolis menargetkan dapat memulai operasional pabrik pada tahun 2020 setelah penanaman tebu dan rehabilitasi pabrik selesai.


PPRO - Marketing sales


PT PP Properti (PPRO) meraih marketing sales senilai Rp 400 Miliar pada Januari 2018 atau telah memenuhi 10.5% dari target marketing sales 2018. Tahun ini, PPRO menargetkan kenaikan marketing sales sebesar 25%Yoy menjadi Rp 3.8 Triliun. Kontribusi marketing sales paling besar berasal dari proyek West Point di Surabaya senilai Rp 330 Miliar yang baru diluncurkan pada Desember 2017. Tahun ini, PPRO menganggarkan belanja modal Rp 1.8 Triliun dan sebagian besar dari belanja modal akan digunakan untuk pembayaran cicilan landbank.


WSBP - Perolehan kontrak baru


PT Waskita Beton Precast (WSBP) telah membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 450 Miliar dari awal tahun hingga pertengahan Februari 2018. Manajemen memperkirakan perolehan kontrak baru dapat mencapai Rp 700 Miliar pada 2M 2018. Perolehan kontrak baru tahun ini berasal dari proyek jalan tol ruas Semarang-Batang, ruas Krian-Legundi-Bunder, ruas Cibitung-Cilincing. WSBP tengah dalam proses negoisasi untuk mendapatkan pekerjaan dalam proyek jalan tol ruas Probolinggo-Kraksaan. WSBP menargetkan perolehan kontrak baru tahun ini mencapai Rp 11.52 Triliun. Manajemen optimis arus kas tetap positif tahun ini karena beberapa proyek ditargetkan selesai tahun ini. Sejak awal tahun WSBP telah menerima pembayaran senilai total Rp 2.37 Triliun atas proyek jalan tol Becakayu (turnkey project) serta proyek non-turnkey lainnya. WSBP tengah menyelesaikan beberapa proyek besar antara lain proyek jalan tol ruas Pasuruan-Probolinggo, ruas Solo-Kertosono, ruas Bogor-Ciawi-Sukabumi, dan ruas Salatiga-Boyolali.