Daily News 18/01

January 18, 2012 No. 180
IPO - PT Surya Esa Perkasa

PT Surya Esa Perkasa (SEP) berencana IPO dengan menjual 250 juta lembar saham (25% kepemilikan) pada harga Rp 610 per lembar saham. Awalnya kisaran harga penawaran ditetapkan pada Rp 450 hingga Rp 650 per lembar saham. Dengan taret perolehan dana senilai Rp 152.5 Miliar, 75% diantaranya akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis usaha berupa pengembangan kilang gas. SEP merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan produk LPG berupa propane dan butane serta kondensat. Garibaldi Thohir tercatat sebagai salah satu pemegang saham utama perusahaan. SEP diperkirakan mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 20 Januari 2012 sehingga dapat memulai masa penawaran pada 25-27 Januari untuk kemudian listing pada 1 Februari 2012.
ABMM - Percepatan pembayaran utang
PT ABM Investama (ABMM) telah melakukan percepatan pembayaran utang senilai US$ 13 Juta kepada DBS Singapura dan Rp 225 Miliar kepada PT Bank Permata (BNLI). Dana pembayaran utang berasal dari hasil IPO yang berhasil meraup dana Rp 2.1 Triliun. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya manajemen menekan beban bunga dan memperbaiki struktur permodalan. Sekitar 70% dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi usaha, 24% untuk pembayaran utang, dan 6% sisanya dialokasikan untuk modal kerja.
BMRI - Rencana penerbitan subdebt
PT Bank Mandiri (BMRI) berencana menerbitkan subdebt untuk menambah permodalan. Aksi korporasi ini akan terealisasi, jika rasio kecukupan modal (CAR) BMRI berada di posisi 12%. Opsi penerbitan subdebt dikarenakan pada tahun ini pertumbuhan kredit diperkirakan tumbuh 22%-24%. Penyaluran kredit BMRI per akhir 2011 diperkirakan mencapai Rp 312,674 Triliun.
BRMS - Divestasi saham Tamagot
PT Bumi Resources Mineral (BRMS) akan melepas 10% saham anak usaha, Tamagot Bumi SA, kepada Pemerintah Mauritania tanpa menerima pembayaran seiring dengan perolehan izin konsesi pertambangan di Tamagot (Mauritania). Sesuai dengan Undang-undang Negara Mauritania, pemerintah setempat juga berhak untuk membeli 10% saham Tamagot Bumi SA.
GJTL - Penambahan kapasitas produksi
PT Gajah Tunggal (GJTL) akan meningkatkan kapasitas produksi untuk mengantisipasi penjualan kendaraan bermotor yang selalu meningkat. Nantinya kapasitas produksi GJTL mencapai 105,000 unit per hari, naik 16,66% dibandingkan 2011. Untuk itu GJTL telah menganggarkan investasi senilai US$ 170 Juta. Dana ini berasal dari penerbitan obligasi pada 2005 sebesar US$ 400 Juta.
SMGR - Cari dana
Manajemen PT Semen Gresik (SMGR) tengah mengkaji berbagai macam opsi untuk mencari dana dengan tenor 7-10 tahun yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan dua unit pabrik semen. Sekitar 40%-60% dari total investasi pembangunan pabrik baru tersebut akan berasal dari pinjaman bank dan sisanya dari kas internal. SMGR berencana membangun pabrik semen di Jawa dan Sumatra dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 2.5 juta ton per tahun. Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mencapai target produksi sebesar 30 juta ton per tahun pada 2015.