Daily News 08/10
October 08, 2020 No. 1816
Amerika Serikat Presiden AS Donald Trump pada Selasa malam mengatakan Kongres harus segera memberikan bantuan senilai US$ 25 miliar kepada maskapai penerbangan AS yang mempekerjakan ribuan pekerja karena perjalanan udara turun tajam di tengah pandemi virus corona. Permintaan baru Trump datang beberapa jam setelah dia mengumumkan pemerintahannya akan membatalkan pembicaraan dengan Kongres Demokrat atas proposal untuk menghabiskan setidaknya US$ 1,6 triliun dalam dana bantuan virus korona tambahan. Tetapi Trump kemudian mengeluarkan kicauan di Twitter, mendesak Kongres untuk segera menyetujui 25 Miliar Dolar untuk Dukungan Penggajian Maskapai dan akan ia tanda tangani. Trump juga mengatakan Kongres dapat memanfaatkan dana yang tidak terpakai dari bantuan virus corona sebelumnya untuk mendanai maskapai penerbangan dan program terpisah untuk bisnis kecil. Kongres diperkirakan akan kembali pada 19 Oktober dan anggota parlemen dapat melakukan upaya baru untuk meloloskan tindakan mandiri untuk menyediakan US$ 25 miliar yang diminta oleh maskapai penerbangan, tetapi prospeknya tidak pasti, meskipun bantuan maskapai mendapat dukungan kuat baik di DPR maupun Senat. (Source: Kontan) China Vaksin virus corona yang sedang dikembangkan oleh Institute of Medical Biology di bawah Chinese Academy of Medical Sciences terbukti aman dalam uji klinis tahap awal, kata para peneliti. Dalam uji coba Tahap 1 dari 191 peserta sehat berusia antara 18 dan 59 tahun tidak menunjukkan reaksi merugikan yang parah, kata para peneliti. Reaksi yang paling umum dilaporkan oleh peserta uji coba adalah nyeri ringan, sedikit kelelahan dan kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan. Semua data yang diperoleh dalam uji coba ini mendukung keamanan dan imunogenisitas dari vaksin yang tidak aktif ini dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang kemanjurannya di masa depan. China memiliki setidaknya empat vaksin uji coba dalam tahap akhir uji klinis. (Source: Reuters) Jepang Index of coincident economic indicators Jepang, yang terdiri dari berbagai data termasuk output pabrik, ketenagakerjaan, dan penjualan ritel, naik 1,1 poin menjadi 79,4 pada Agustus 2020, tertinggi sejak Maret. Pemerintah Jepang juga meningkatkan penilaian ekonominya untuk pertama kalinya sejak Mei 2019, menjadi "Halting to Fall" dari "Worsening" pada bulan Juli, menunjukkan aktivitas ekonomi di ekonomi terbesar ketiga di dunia berhenti menyusut setelah guncangan COVID-19. Kemudian, index of leading economic indicators Jepang, yang merupakan ukuran ekonomi beberapa bulan ke depan dan dikompilasi menggunakan data seperti tawaran pekerjaan dan sentimen konsumen, naik 2,1 poin menjadi 88,8 pada Agustus 2020, tertinggi sejak Februari. Peningkatan indeks tersebut menyusul dibukanya kembali unit usaha di tengah melonggarnya pembatasan pandemi virus corona. (Source: Tradingeconomics) Indonesia Cadangan devisa Indonesia turun pada September 2020 dibandingkan sebulan sebelumnya. Penurunannya pun cukup dalam, nyaris US$ 2 miliar. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir bulan lalu sebesar US$ 135,2 miliar. Anjlok dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US$ 137 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Penurunan cadangan devisa pada September 2020, lanjut keterangan BI, antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. (Source: CNBC Indonesia)