Daily News 13/10

October 13, 2020 No. 1819
Indonesia
Tiga bank umum syariah anak usaha BUMN yakni PT Bank BNI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri resmi menjalani proses merger. Hal ini tertuang dalam sebuah MoU atau Nota Kesepahaman [Conditional Merger Agreement] antara ketiga bank dan induk usahanya masing-masing. Dengan adanya penggabungan maka aset dari ketiga bank syariah tersebut melesat. Untuk diketahui, per Agustus 2020, Bank Syariah Mandiri mencatatkan aset Rp 112,1 triliun, BNI Syariah Rp 49,97 triliun, dan BRI Syariah Rp 51,8 triliun. MoU ini merupakan awal atau kick off dari penggabungan yang merupakan bagian dari sejarah bank syariah di Indonesia. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memang berambisi untuk menggabungkan bank syariah milik bank pelat merah. Bank hasil merger ini akan di bawah koordinasi himpunan bank milik negara (Himbara). Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Hery Gunardi menilai potensi perbankan syariah di Indonesia masih sangat besar. Bank syariah juga sangat reliance menghadapi pandemi covid-19. Hery menambahkan, penetrasi bank syariah di Indonesia masih kecil 8,5%-9%. Angka ini jauh di bandingkan Malaysia, dimana penetrasi perbankan syariah hampir 40%-50% dan di Timur Tengah mencapai 80%-90%. (Source: CNBC Indonesia)

Amerika Serikat
Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (12/09). Sektor teknologi banyak menopang menguatnya indeks dan juga investor yang siap menyambut laporan keuangan untuk kuartal 3. Saham Apple melonjak 6% karena investor menantikan acara hari Selasa di mana perusahaan diharapkan meluncurkan iPhone 5G pertamanya. Di bidang kebijakan, dalam sepucuk surat kepada Demokrat, Ketua Nancy Pelosi menggarisbawahi apa yang dia katakan yaitu tawaran bantuan kesehatan yang tidak mencukupi. Sementara itu, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mendesak pemungutan suara terpisah pada Program Perlindungan Gaji dalam sebuah surat kepada Kongres. (Source: Tradingeconomics)

China
Dalam banyak kesempatan, Presiden China Xi Jinping terus mempromosikan pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM). Saat ini, data People's Daily menunjukkan, TCM telah tersebar di 183 negara dan wilayah. Saat ini, TCM memainkan peran penting dalam perang dunia melawan Covid-19. Sementara itu, BBC memberitakan, dalam buku putih yang dirilis pemerintah China Juni lalu menunjukkan, 92% kasus Covid-19 di negara itu dirawat dengan cara tertentu. TCM adalah salah satu bentuk praktik medis tertua di dunia dan mencakup berbagai perawatan mulai dari ramuan herbal hingga akupunktur hingga Tai Chi. Ini sangat populer di China lintas generasi, meskipun terkadang perdebatan sengit meletus secara online tentang penggunaannya. Para ahli mengatakan China sedang berusaha untuk memperluas daya tarik TCM baik di dalam maupun luar negeri, tetapi para profesional perawatan kesehatan tetap skeptis terhadap kegunaannya. (Source: Kontan)

Korea Selatan
Produsen obat Korea Selatan Daewoong Pharmaceutical Co Ltd mengatakan, mereka telah menerima persetujuan peraturan untuk uji klinis fase 1 dari obat niklosamid anti parasit untuk mengobati pasien Covid-19. Persetujuan tersebut datang setelah perusahaan pada bulan Agustus menerima persetujuan peraturan India untuk menguji obat tersebut dalam uji coba Fase 1. Mengutip Reuters, Senin (12/10), dalam sebuah pernyataan Daewoong mengkonfirmasi keamanan obat tersebut dalam studi terbarunya dalam kemitraan dengan Mankind Pharma Ltd yang berbasis di New Delhi. Pada bulan September, Daewoong secara terpisah meluncurkan percobaan obat di luar negeri lainnya di Filipina. Perusahaan mengatakan, Daewoong berencana untuk meminta persetujuan bersyarat untuk obat anti-virusnya, DWRX2003, untuk penggunaan darurat setelah mendapatkan hasil dari studi klinis tahap kedua. Daewoong mengatakan obat anti-virusnya telah sepenuhnya menghilangkan virus corona baru dari paru-paru hewan selama pengujian pra-klinis. (Source: Kontan)