Daily News 24/01
January 24, 2012 No. 183
ASIA - Pencarian dana
PT Asia Resources (ASIA) mencari dana senilai US$ 50 Juta tahun ini yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis batubara di Kalimantan Selatan, tambang Nikel di Sulawesi Tenggara, tambang mangan di NTT, dan tambang bijih besi di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Perseroan sedang mengkaji pendanaan dari mitra strategis dan right issue.
BNBR - Rencana menjual tiga anak usaha
PT Bakrie and Brothers (BNBR) berencana melepas kepemilikan sahamnya di PT Bakrie Tosanjaya, PT Bakrie Pipe Industries (BPI), dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI). Bakrie Tosanjaya yang bergerak di bisnis pabrikasi besi cor akan dijual melalui initial public offering (IPO) rencananya digelar antara akhir tahun ini hingga awal tahun depan. Namun BNBR belum menentukan jumlah jumlah kepemilikan yang akan dilepas pada IPO. BNBR akan mempertahankan porsi kepemilikan saham mayoritas dengan target perolehan dana Rp 1 Triliun. Sementara BPI dan SEAPI akan ditawarkan BNBR ke sejumlah investor di Eropa, Amerika Latin, dan Asia.
INDF - Refinancing utang
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) berencana menerbitkan obligasi Indofood Sukses Makmur VI dengan nilai emisi obligasi dperkirakan mencapai Rp 2 Triliun. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk refinancing obligasi Indofood Sukses Makmur IV tahun 2007 dan utang jangka pendek. INDF telah menunjuk lima penjamin emisi obligasi yaitu Mandiri Sekuritas, Kim Eng Securities, DBS Vickers Securities Indonesia, Indo Premier Securities, dan CIMB Securities Indonesia.
PTBA - Proyek angkutan batubara
Manajemen PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan penyelesaian proyek infrastruktur Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) serta pembangunan pelabuhan selesai pada awal 2015. Proyek tersebut masih menunggu proses restrukturisasi tambang, persiapan infrastruktur kereta api, serta pembebasan lahan. Proyek BATR merupakan hasil kerjasama antara PTBA dengan Grup Rajawali, dimana PTBA berkewajiban mengalihkan izin tambang kepada PT Banko Bara Utama. Proses pengalihan izin terbentur masalah regulasi yang harus mendapat persetujuan Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota sesuai dengan kewenangannya.
TRUS -Penjualan saham
Federal Investment Holdings (Singapura) dikabarkan membeli 89.97 juta lembar saham (22.49% kepemilikan) PT Trust Finance Indonesia (TRUS) senilai Rp 94.47 Miliar pada harga Rp 1,050 per lembar saham. Sebesar 71.97 juta lembar saham tersebut dibeli dari Sukardi Tandijono Tang yang merupakan Komisaris Utama TRUS dan pemegang saham Federal Investment.