Daily News 11/11

November 11, 2020 No. 1837
[Indonesia] - Naik Tipis, Harga Minyak Mentah Indonesia ICP Oktober 2020 Mengalami Kenaikan
Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan Indonesia Crude Price (ICP) minyak mentah Indonesia pada bulan Oktober 2020 naik sebesar US$ 0,64 per barel dari US$ 37,43 per barel menjadi US$ 38,07 per barel. ICP SLC juga mengalami peningkatan sebesar US$ 0,53 per barel dari US$ 39,11 per barel menjadi US$ 39,64 per barel. Peningkatan harga minyak mentah Indonesia disebabkan membaiknya marjin untuk produk light distillate di pasar Asia Pasifik. Sementara itu, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Oktober 2020 dibandingkan bulan September 2020 mengalami penurunan menjadi sebagai berikut:
1. Dated Brent turun sebesar US$ 0,66 per barel dari US$ 40,81 per barel menjadi US$ 40,15 per barel.
2. WTI (Nymex) turun sebesar US$ 0,07 per barel dari US$ 39,63 per barel menjadi US$ 39,55 per barel.
3. Basket OPEC turun sebesar US$ 1,29 per barel dari US$ 41,54 per barel menjadi US$ 40,25 per barel.
4. Brent (ICE) turun sebesar US$ 0,35 per barel dari US$ 41,87 per barel menjadi US$ 41,52 per barel.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain kekhawatiran pelaku pasar seiring peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara di dunia, terutama di Eropa, menyebabkan penerapan kembali lockdown sehingga  meredupkan prospek perbaikan permintaan minyak. Berlanjutnya produksi minyak mentah dari Norwegia setelah berakhirnya aksi mogok kerja pekerja offshore oil & gas dan peningkatan pasokan OPEC+ terutama pasokan Arab Saudi dan Rusia, termasuk juga peningkatan produksi dari negara-negara OPEC yang dikecualikan dari kuota pemotongan produksi (Iran, Venezuela dan Libya). Faktor lainnya adalah produksi minyak mentah AS yang mencapai 11,1 juta bopd, tertinggi sejak Juli, dengan rekor kenaikan per minggu sebesar 1,2 juta bopd, serta laporan OPEC bulan Oktober 2020 memproyeksikan bahwa permintaan minyak mentah global akan mengalami penurunan sebesar 9,5 juta bopd dan pasokan minyak mentah global diperkirakan meningkat sebesar 310.000 bopd hasil dari pulihnya produksi minyak mentah AS. Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut , juga dipengaruhi oleh stok minyak mentah China yang tinggi setelah negara tersebut membeli minyak mentah dalam jumlah besar di musim semi lalu, saat harga minyak mentah rendah. (Source: Kontan)

[Amerika Serikat] - Jumlah Lowongan Pekerjaan di AS Meningkat Pada September 2020
Jumlah lowongan pekerjaan di AS meningkat 84.000 dari bulan sebelumnya menjadi 6,4 juta pada September 2020, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 6,5 juta dan pulih lebih jauh dari level terendah. Namun, jumlah lowongan kerja tetap berada di bawah level pra-pandemi yang sebesar  7 juta. Jumlah lowongan pekerjaan di sektor pemerintahan federal menurun (-20.000). Jumlah lowongan kerja sedikit berubah di keempat wilayah. Sementara itu, jumlah karyawan yang diterima menurun 81.000 menjadi 5,9 juta, sedangkan total pemisahan termasuk berhenti, diberhentikan dan dipecat, dan pemisahan lainnya menurun 25.000 menjadi 4,7 juta. (Source: Tradingeconomics)

[China] - Laju Inflasi China Melemah
Inflasi konsumen China melambat hingga di bawah 1 persen untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun. Laju inflasi China ini terseret oleh harga daging babi yang lebih rendah dan basis indeks harga konsumen yang lebih tinggi dari tahun lalu. Indeks harga konsumen naik 0,5 persen bulan lalu dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy), laju paling lambat sejak akhir 2009. Hal tersebut diungkapkan oleh data Biro Statistik Nasional pada Selasa (10/11/2020). Estimasi median dari tingkat inflasi China dalam survei Bloomberg mencapai 0,8 persen. Inflasi inti, yang menghitung harga makanan dan energi, naik 0,5 persen atau tidak berubah dari posisi September. Deflasi pabrik berlanjut, dengan indeks harga produsen turun 2,1 persen dalam satu tahun, kecepatan yang sama seperti di bulan September. Harga daging babi, elemen utama dalam keranjang IHK China, turun 2,8 persen. Ini adalah penurunan pertama kali turun sejak Februari 2019. Demam Babi Afrika menghancurkan kawanan babi China, menyebabkan harga meroket tahun lalu. Rekor impor dan pemulihan lambat dalam pasokan babi berarti harga grosir daging babi mulai jatuh pada bulan Oktober. (Source: Bisnis.com)

[Jepang] - Current Account Jepang Naik Menjadi JPY1660 M Pada September 2020
Current account Jepang saat ini mengalami surplus menjadi JPY 1660 miliar pada September 2020 dari JPY 1592 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar JPY 1995 miliar. Neraca barang & jasa mencatatkan surplus JPY 681 miliar dibandingkan dengan defisit JPY 17 miliar tahun lalu. Sementara itu, surplus pendapatan primer menyempit menjadi JPY 1714 miliar dari JPY 1845 miliar sedangkan kesenjangan pendapatan sekunder melebar menjadi JPY 735 miliar dari JPY 235 miliar. (Source: Tradingeconomics)