Daily News 13/11
November 13, 2020 No. 1839
[Indonesia] - Ekspor dan Konsumsi Domestik Topang Kinerja Sawit Pada September 2020 Industri kelapa sawit Tanah Air melanjutkan tren kinerja positif pada September 2020. Ekspor dan konsumsi memperlihatkan kenaikan pada bulan tersebut. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan bahwa ekspor produk sawit pada September mencapai US$1,87 miliar atau naik 10 persen dibandingkan dengan nilai pada Agustus sejumlah US$1,69 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, nilai ekspor pun meningkat sepanjang Januari-September 2020 dengan nilai total US$15,49 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, total ekspor adalah US$14,45 miliar. Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono, mengatakan secara volume, ekspor produk kelapa sawit pada September naik 81.000 ton atau 3 persen menjadi 2,76 juta ton. Mukti mengemukakan kenaikan volume ini disumbang oleh pengiriman ke sejumlah negara destinasi ekspor. Ekspor ke China tercatat naik sekitar 37.000 ton dari 618.000 ton pada Agustus menjadi 645.000 ton pada September. Kenaikan ekspor juga terjadi dengan tujuan Brazil, Malaysia, Rusia dan ke sejumlah negara Afrika. Ekspor ke Brasil naik 44.000 ton, ke Malaysia naik 39.000 ton, ke Rusia naik dengan volume 37.000 ton dan kenaikan ke benua Afrika mengalami kenaikan 39.000 ton. Yang menarik adalah bahwa ke sebagian besar negara Afrika sebenarnya terjadi penurunan tetapi kenaikan yang tinggi terjadi dengan tujuan Kenya yakni 61.000 ton dan Afrika Selatan nai 33.000 ton. Konsumsi sawit untuk pangan di dalam negeri pun menunjukkan kenaikan konsisten dalam empat bulan terakhir dan pada September mencapai 667.000 ton. Meski demikian, total konsumsi untuk pangan lebih rendah 15,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara itu, kenaikan konsumsi untuk oleokimia pun cenderung mendatar dengan volume serapan pada September sebesar 151.000 ton atau sama dengan Agustus. Secara tahunan, konsumsi sawit untuk oleokimia pada Januari-September naik 49 persen dibandingkan dengan 2019. Di sisi lain, konsumsi dalam negeri untuk biodiesel pun naik 27,2 persen secara tahunan dengan volume serapan pada Januari-September sebesar 5,5 juta ton. Adapun produksi minyak sawit Indonesia telah menunjukkan pemulihan yang terlihat dari kenaikan yang konsisten dalam tiga bulan terakhir. Pada Juli, produksi CPO mencapai 3,85 juta ton, kemudian naik menjadi 4,38 juta ton pada Agustus dan 4,73 juta ton pada September 2020. Secara tahunan, produksi 2020 masih lebih rendah 4,7 persen dibandingkan dengan produksi pada Januari-September 2019. (Source: Bisnis.com) [Amerika Serikat] - Tingkat Inflasi Tahunan Turun Pada Oktober 2020 Tingkat inflasi tahunan Amerika Serikat turun menjadi 1,2% pada Oktober 2020 dari 1,4% pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar 1,3%. Angka tersebut tetap jauh di bawah 2,3% pada Februari sebelum pandemi virus corona melanda. Biaya komoditas perawatan medis turun (-0,8% vs 0,9% pada September); dan energy prices juga melanjutkan penurunan (-9,2% vs -7,7%). Kemudian, biaya jasa transportasi terus menurun (-5,1%, sama seperti di bulan Agustus). Di sisi lain, untuk makanan inflasi tetap stabil pada 3,9% dan tempat tinggal masih sebesar 2%. Sementara deflasi untuk pakaian menurun menjadi -5,5%. Selain itu, harga yang mengalami kenaikan lebih cepat yaitu mobil dan truk (11,5% vs 10,3%) serta kendaraan baru (1,5% vs 1%). Dalam skala bulanan, harga konsumen tidak berubah, setelah naik 0,2% di bulan sebelumnya. Inflasi inti tahunan secara tak terduga melambat menjadi 1,6%. (Source: Tradingeconomics) [China] - Penjualan Mobil Di China Meningkat secara YoY Penjualan mobil di China meningkat 12,4 persen (YoY) menjadi 2,57 juta pada Oktober 2020, hal ini menunjukkan peningkatan bulan ketujuh berturut-turut. Penjualan truk, van, dan kendaraan komersial lainnya, yang mencakup sekitar seperempat dari keseluruhan pasar, melonjak 30 persen, didorong oleh investasi pemerintah dalam infrastruktur, sementara penjualan kendaraan penumpang naik 9 persen. Sementara itu, penjualan kendaraan energi terbarukan (NEV), yang meliputi kendaraan listrik bertenaga baterai, hibrida plug-in dan sel bahan bakar hidrogen melonjak 105 persen menjadi 160.000, ini menunjukkan kenaikan bulan ketiga berturut-turut. (Source: Tradingeconomics) [Jepang] - Jepang Laporkan Angka Tertinggi Kasus Virus Corona Jepang melaporkan 1.634 kasus baru virus corona pada Kamis (12/11). Ini merupakan angka harian tertinggi sejak 3 Agustus lalu. Rekor tertinggi kasus harian virus corona di Jepang terjadi pada 3 Agustus, dengan mencatat hampir 2.000 kasus, persisnya, sebanyak 1.998 kasus. Jepang mulai melonggarkan pembatasan untuk meningkatkan ekonomi yang terkena hantam pandemi, seperti mempromosikan perjalanan domestik dan mempersiapkan Olimpiade Tokyo yang tertunda. Namun, mengutip Reuters, Asosiasi Medis Jepang memperingatkan pada Rabu (11/11) tentang gelombang ketiga virus corona di negeri matahari terbit, menyusul kasusnya yang meningkat sejak bulan lalu. Meskipun data menunjukkan jumlah kasus virus corona yang terus meningkat, Pemerintah Jepang masih belum akan mengumumkan status darurat. (Source: Kontan)