Daily News 11/12

December 11, 2020 No. 1858
[Indonesia] - Cukai Rokok Naik Di Tahun 2021
Pemerintah melalui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, akhirnya memutuskan menaikkan tarif cukai rokok rata-rata sebesar 12,5% di 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu alasan menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok pada tahun depan adalah untuk menyelamatkan penerimaan negara di tahun depan. Menyelamatkan penerimaan negara dari cukai ini tentunya dengan menggempur peredaran rokok ilegal. Jika cukai naik maka insentif untuk memproduksi rokok ilegal juga akan semakin mahal. Ia menjelaskan, dalam APBN 2021, pemerintah menargetkan penerimaan negara dari Cukai tahun depan lebih besar dari tahun ini. Dari total penerimaan cukai tahun depan tersebut, dari CHT ditargetkan sebesar Rp 173,78 triliun. Oleh karenannya, untuk bisa mencapai target tersebut, menaikkan CHT menjadi salah satu langkah. Ini juga mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat terutama anak di bawah umur serta wanita yang merokok. (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Tingkat Inflasi Tahunan Amerika Serikat Tidak Berubah Pada November 2020
Tingkat inflasi tahunan Amerika Serikat tidak berubah yaitu sebesar 1,2% pada November 2020, sama seperti pada Oktober dan sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 1,1%. Harga yang mengalami kenaikan lebih cepat yaitu kendaraan baru (1,6% vs 1,5%) tetapi melambat untuk makanan (3,7% vs 3,9%), tempat tinggal (1,9% vs 2%) dan mobil dan truk bekas (10,9% vs 11,5%). Juga, biaya komoditas perawatan medis (-1,1% vs -0,8% pada bulan September) dan energi (-9,4% vs -9,2%) menurun lebih jauh (-9,4% vs -9,2%) sementara deflasi melemah untuk layanan transportasi (-3,4%) vs -5,1%) dan pakaian jadi (-5,2% vs -5,5%). Dalam skala bulanan, harga konsumen naik 0,2%, lebih tinggi dari bulan Oktober. Indeks inti yang tidak termasuk makanan dan energi naik 0,2% pada bulan tersebut dan 1,6% pada tahun tersebut. (Source: Trading Economics)

[China] - China Akan Mengambil Langkah
China mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk menegakkan hak-hak perusahaan China, sebagai tanggapan atas perusahaan dan kapal yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat yang dituduh melanggar sanksi terhadap Korea Utara. China telah memenuhi resolusi Dewan Keamanan PBB dan menentang sanksi sepihak oleh negara mana pun, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan pada pengarahan reguler. AS telah memasukkan enam perusahaan ke dalam daftar hitam, termasuk beberapa yang berbasis di China, dan empat kapal yang dituduh melakukan ekspor ilegal batu bara Korea Utara. (Source: Reuters)

[Eropa] - Bank Sentral Eropa Memperluas Stimulusnya
Bank Sentral Eropa memperluas Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) sebesar € 500 miliar lagi dan memperpanjangnya hingga setidaknya akhir Maret 2022 pada pertemuan kebijakan moneter Desember, yang bertujuan untuk mendukung ekonomi zona Euro yang sedang berjuang di tengah krisis virus corona. Selain itu, pembuat kebijakan menyetujui lebih banyak pinjaman jangka panjang dengan syarat murah untuk satu tahun lagi hingga Juni 2022, dan mengumumkan empat operasi refinancing jangka panjang darurat pandemi tambahan yang akan ditawarkan pada tahun 2021. Suku bunga refinancing utama dipertahankan pada 0 persen sementara suku bunga deposito tetap pada rekor terendah -0,5 persen. Sementara itu, prospek kegiatan ekonomi telah direvisi turun dalam jangka pendek, dengan PDB terlihat meningkat hanya 3,9 persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan prediksi 5 persen pada bulan September. Proyeksi inflasi untuk tahun 2020 dan 2022 juga direvisi turun menjadi 0,2 dan 1,1 persen masing-masing dari 0,3 dan 1,3 persen. (Source: Trading Economics)