Daily News 27/01
January 27, 2012 No. 186
DKFT - Pembangunan pabrik pengolahan biji nikel
PT Central Omega Resources (DKFT) berencana membangun pabrik pengolahan bijih nikel (smelter) di Morowali, Sulawesi Tengah. Biaya pembangunan pabrik berkapasitas 100.000 ton per tahun itu sekitar US$400 juta hingga US$500 juta. sekitar 50% dari dana rights issue digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik dan mengenai kekurangan dana, DKFT akan mencari mitra strategis. Pembangunan pabrik diprediksi selesai pada 2014.
LCGP - Perubahan inti bisnis
PT Laguna Cipta Griya (LCGP) mengubah bisnis pengembang properti menjadi perusahaan minyak dan gas (migas). LCGP masuk bisnis migas bersama Saga Group, perusahaan migas asal Amerika. Saga Group akan masuk melalui rights issue dan menjadi stand by buyer. seusai rights issue Saga Group akan menjadi pemilik mayoritas LCGP dengan kepemilikan 60%. LCGP belum menyebutkan jumlah saham yang diterbitkan.
PJAA & JSMR - Rencana pembangunan pusat rekreasi
PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tengah mengkaji rencana kerjasama dengan PT Jasa Marga (JSMR) untuk membangun pusat rekreasi di KM 88 Tol Cipularang terkait peluang pasar yang besar karena tingginya arus kendaraan yang melewati jalur tol tersebut. Pusat rekreasi akan dikembangkan dengan konsep rest area. PJAA berencana membangun 10 wahana rekreasi di kawasan tersebut yang diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp 70 Miliar.
SMMA - Non Preemptive Right
PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) akan menerbitkan saham sebesar 10% yang akan dijual kepada investor strategis melalui non pre-emptive right senilai US$ 300 juta. Dana tersebebut akan digunakan untuk mendanai belanja modal senilai Rp. 221 milyar. Dari dana capex tersebut, sekitar Rp. 66 miliar akan digunakan untuk tambahan modal Bank Sinarmas.
SUGI - Rencana Right Issue
PT Sugih Energy (SUGI) berencana melaksanakan right issue dengan menjual 3 miliar saham baru dengan nominal Rp. 100. Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi kontrak bagi hasil Blom Minyak dan Gas di Lemang, Jambi. Perseroan telah menandatangani nota kesepakatan dengan Roots Capital untuk membeil 100% saham Eastwin Global Investment Ltd yang memiliki 49% hak partisipasi di Blok Lemang dengan nilai akuisisi US$ 230 juta.