[Indonesia] - Janji Jokowi: Vaksin Covid Gratis, Vaksinasi Januari 2021
Presiden Joko Widodo akhir menggratiskan vaksin Covid-19 kepada seluruh penduduk. Presiden ke-7 Indonesia ini menyebut vaksinasi akan dilakukan mulai Januari 2021. Sebelumnya sebanyak 75 juta penduduk Indonesia diminta untuk membayar sendiri vaksin Covid-19. Alasannya, Indonesia memiliki keterbatasan anggaran, hanya mampu memberikan vaksin gratis kepada 104 juta penduduk penerima bantuan iuran (PBI) PBJS Kesehatan. Jokowi pun memastikan dirinya akan menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM. Ini untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. Menurut Jokowi untuk tahap pertama vaksin akan disuntikkan kepada tenaga medis yang berada di garis terdepan melawan Covid-19 kemudian kepada apara keamanan TNI dan Polri. Kementerian BUMN mengklaim saat ini Indonesia sudah mengamankan 155 juta dosis vaksin. Sisanya sedang diusahakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin seluruh penduduk Indonesia. (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Data Ritel AS Untuk November 2020
Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa penjualan ritel anjlok 1,1% pada November. Angka itu lebih buruk dari konsensus ekonom dalam polling Dow Jones yang menunjukkan penurunan sebesar 0,3%. Di AS, konsumsi masyarakat menyumbang nyaris 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rilis data buruk tersebut dipastikan memicu pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal IV-2020. Namun, ada kabar baik. Politico melaporkan Kongres telah memenangkan kesepakatan stimulus senilai US$ 900 miliar yang termasuk bantuan langsung tunai (BLT). Namun, paket stimulus tersebut belum memasukkan bantuan untuk pelaku bisnis dan pemerintahan lokal. Ketua DPR Nancy Pelosi, Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnell, Pimpinan Minoritas Senat Chuck Schumer dan Pimpinan Minoritas DPR Kevin McCarthy bertemu pada Selasa untuk meneken kesepakatan dua pihak. Menteri Keuangan Steven Mnuchin juga bakal dilibatkan. (Source: CNBC Indonesia)

[China] - China Akan Impor Vaksin 100 Juta Dosis Vaksin BioNTecch Jerman
Perusahaan asal China, Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd, pada hari Rabu (16/12/2020) mengatakan akan membeli setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 dari BioNTech SE Jerman. Vaksin ini akan digunakan di daratan China tahun depan, jika vaksin tersebut mendapat persetujuan. Melansir Reuters, Fosun mengatakan akan mendapatkan 60% dari keuntungan kotor tahunan dari penjualan dosis vaksin yang akan dibuat dari bahan curah impor, dan 65% keuntungan dari penjualan dosis impor siap pakai. Perusahaan mengatakan, untuk pasokan awal 50 juta dosis, Fosun akan melakukan pembayaran di muka kepada BioNTech sebesar 250 juta euro (US$ 303,80 juta) - setengahnya pada 30 Desember dan sisanya setelah persetujuan regulasi. Vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dan mitra AS Pfizer Inc telah diberikan kepada publik di Inggris dan Amerika Serikat, dan telah menerima persetujuan penggunaan darurat di beberapa negara lain. (Source: Kontan)

[Jepang] - Ekspor Jepang Turun Pada November 2020
Ekspor Jepang turun pada November, sebagian besar lantaran menurunnya ekspor ke Amerika Serikat dan China. Penurunan ekspor ini juga menunjukkan laju pemulihan yang lebih lambat di Jepang. Mengutip Reuters, Rabu (16/12), data Kementerian Keuangan (MOF) yang dirilis Rabu menunjukkan ekspor Jepang turun 4,2% pada November dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini tak sejalan dengan estimasi para ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan ekspor sebesar 0,5%. Berdasarkan tujuan, ekspor ke Amerika Serikat mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, turun 2,5%, karena permintaan yang lemah untuk peralatan pesawat membantu mengimbangi ekspor mobil yang lebih tinggi. Ekspor ke China, mitra dagang terbesar Jepang, naik pada laju paling lambat dalam lima bulan, tumbuh 3,8%, didorong oleh perangkat komunikasi. Ekspor ke Asia secara keseluruhan kembali terkontraksi untuk pertama kalinya dalam dua bulan, kehilangan 4,3%, sedangkan ekspor ke Uni Eropa turun 2,6% pada November. Impor merosot 11,1% pada November dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, membawa surplus perdagangan 366,8 miliar yen (US$ 3,54 miliar). (Source: Kontan)