Daily News 26/01
January 26, 2021 No. 1886
[Indonesia] - Realisasi Investasi Asing Ke Indonesia Turun Di Tahun Lalu Minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia terpantau menurun secara nilai. Kondisi ini sejalan dengan pelemahan ekonomi global yang terdampak pandemi virus corona. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi dari penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) sepanjang 2020 sebesar Rp 412,8 triliun. Pencapaian ini minus 2,4% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 423,1 triliun. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan penurunan investasi asing di Indonesia sejalan dengan outlook beberapa lembaga internasional yang memprediksi FDI secara global tahun ini turun 30%-40% akibat pandemi. Namun, Bahlil mengklaim realisasi PMA Indonesia berada di luar prediksi tersebut, sehingga masih mengindikasikan adanya minat investor asing. Berdasarkan negara asal PMA, pada Januari-Desember 2020 secara berurutan terbanyak berasal dari Singapura US$ 9,8 miliar, China US$ 4,8 miliar, Hongkong US$ 3,5 miliar, Jepang US$ 2,6 miliar, dan Korea Selatan US$ 1,8 miliar. Adapun nilai investasi asing itu tersebar dalam 16.786 proyek. Secara nilai investasi, proyek yang paling banyak menyumbang PMA yakni industri dasar, barang logam, dan bukan mesin, dan peralatannya, US$ 1,48 miliar. Kemudian, listrik, air, dan gas US$ 1,36 miliar. Lalu, gudang dan telekomunikasi US$ 1,13 miliar. Sisanya, berasal dari industri kertas percetakan, kendaraan bermotor, dan pertambangan yang berkontribusi di bawah US$ 600 juta. (Source: Kontan) [Amerika Serikat] - Biden Perketat Pembatasan Perjalanan Dari Eropa, Brasil Dan Menambah Afrika Selatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani perintah yang melarang sebagian besar warga negara non-AS yang baru-baru ini berada di Afrika Selatan untuk masuk ke Amerika Serikat, mulai hari Sabtu. Perintah larangan ini ditandatangani pada Senin (25/1). Selain itu, Biden juga memberlakukan kembali larangan masuk, yang akan berakhir pada hari Selasa (26/1), pada hampir semua pelancong non-AS yang pernah berada di Brasil, Inggris, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan secara terbuka. Padahal, pekan lalu, Presiden Donald Trump telah mencabut pembatasan yang diberlakukan sejak tahun lalu efektif pada Selasa (26/1). Departemen Luar Negeri dan CDC pada hari Senin kembali mendesak warga AS untuk "mempertimbangkan kembali perjalanan ke luar negeri, dan menunda semua perjalanan yang tidak penting". (Source: Kontan) [China] - China Menjadi Penerima Investasi Asing Langsung (FDI) Terbesar Tahun 2020 China menjadi negara penerima investasi asing langsung (FDI) terbesar pada tahun 2020. Total modal asing yang masuk mencapai US$ 163 miliar. The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam laporannya yang dirilis pada Minggu (24/1) menyebutkan arus modal asing yang masuk ke China melampaui perolehan Amerika Serikat (AS) dengan US$ 134 miliar. Padahal pada 2019, AS telah menerima FDI sebanyak US$ 251 miliar dan China menerima US$ 140 miliar. Asal tahu, perekonomian China meningkat pada kuartal keempat 2020, dengan pertumbuhan mengalahkan ekspektasi dan tetap siap untuk berkembang lebih jauh tahun ini bahkan ketika pandemi global terus berlanjut. Produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 2,3% pada 2020, data resmi menunjukkan minggu lalu, menjadikan China satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi tahun lalu. Secara keseluruhan, FDI global telah runtuh pada tahun 2020, turun 42% menjadi sekitar US$ 859 miliar, dari US$ 1,5 triliun pada 2019, menurut laporan UNCTAD. (Source: Kontan) [Singapura] - Indeks Harga Konsumen Singapura Tidak Mengalami Perubahan Pada Desember 2020 Harga konsumen di Singapura secara tak terduga tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya pada Desember 2020, setelah turun 0,1 persen di bulan sebelumnya. Kenaikan harga makanan sebesar 1,6% sementara transportasi naik kembali sebesar 0,6%. Harga yang mengalami penurunan antara lain perumahan & utilitas (-0,2%), pakaian & alas kaki (-4,1%), kesehatan (-0,4%), rekreasi & budaya (-2,2%), dan barang & jasa lain-lain (-1,4%). Harga konsumen inti, tidak termasuk akomodasi dan biaya transportasi jalan pribadi, turun 0,3% dari tahun sebelumnya, terbesar sejak Agustus, setelah penurunan 0,1% pada November dan dibandingkan dengan perkiraan pasar turun 0,1 persen. Dalam skala bulanan, harga konsumen naik 0,4%, kecepatan yang sama seperti di November. (Source: Trading Economics)