Daily News 03/02

February 03, 2012 No. 191
BRAU - Rencana emisi surat utang

PT Berau Coal Energy (BRAU) berencana menerbitkan surat utang jangka panjang senilai US$ 500 Juta yang akan digunakan untuk refinancing utang, belanja modal, dan modal kerja. Detail atas rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB 6 Maret 2012.
BSDE - Target marketing sales
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menargetkan marketing sales tahun ini mencapai Rp 4.2 Triliun atau naik 22% dari Rp 3.4 Triliun. Segmen residensial diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar 70% sedangkan sisanya dari segmen komersial. BSDE mengalokasikan capex senilai Rp 1.5 Triliun untuk membebaskan lahan di daerah Serpong. Perseroan secara konsisten membebaskan lahan 100-200 Ha per tahun.
GIAA - Rencana pembelian pesawat
PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana membeli 18 pesawat jet Bombardier (Kanada) tipe CRJ-1000 yang memiliki kapasitas di bawah 100 kursi. Pesawat tersebut diperkirakan datang pada Oktober 2012 dan mulai beroperasi pada Maret 2013. Dana kebutuhan pembelian pesawat akan berasal dari hasil IPO. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB hari ini dengan agenda perubahan penggunaan dana hasil IPO. Kesepakatan pembelian pesawat akan disahkan pada acara Singapore Air Show 14 Februari 2012. Sisa dana IPO yang belum terpakai tercatat senilai Rp 1.4 Triliun, dan yang telah terpakai mencapai Rp 1.15 Triliun.
IIKP - Tingkatkan modal anak perusahaan
PT Inti Agri Resources (IIKP) menambah kepemilikan sahamnya di PT Inti Kapuas International (IKI), anak usaha yang bergerak pada bidang penangkaran ikan arwana. IIKP membeli 185.725 saham IKI. Nilai tambahan penyertaan modal tersebut adalah Rp 185.73 Miiar. Dana penyertaan berasal dari dana internal IIKP sehingga porsi kepemilikan IIKP mencapai 99.09% dari 98.68%.
KAEF - Rencana right issue
PT Kimia Farma (KAEF) berencana melaksanakan right issue pada 1H 2012 dengan target perolehan dana senilai Rp 2 Triliun melalui penerbitan 37.5% saham baru. Pasca right issue, pemerintah akan memiliki 52.5% saham. KAEF menargetkan pendapatan senilai Rp 4 Triliun, naik 11% dari perkiraan pendapatan tahun 2011 senilai Rp 3.6 Triliun.
MEDC - Target produksi
PT Medco Energi International (MEDC) menargetkan tahun ini produksi minyak dan gas (migas) di dalam negeri mencapai 60.000 barel per hari, setara dengan produksi tahun lalu. MEDC memiliki konsesi mengelola ladang di kawasan Ghadames Basin di Area 47 dan telah melakukan pengeboran di 20 sumur. Untuk menambah produksi migas di masa mendatang, MEDC akan mengebor 20 sumur eksploitasi dan sembilan sumur eksplorasi. MEDC berharap cadangan migas dapat menyentuh 100 juta barrel of oil equivalent (mmboe) per hari.