Daily News 05/04

April 05, 2021 No. 1932
[Indonesia] - Airlangga Jadikan Indeks Manufaktur Kunci Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berkomitmen menjadikan kenaikan Indeks Manufaktur Indonesia sebagai momentum untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Seperti diketahui, Indeks Manufaktur Indonesia yang dirilis IHS Markit mencatatkan rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir. IHS Markit mencatat, Indeks PMI Manufaktur Indonesia berada pada posisi 53,2 di bulan Maret, naik dari posisi 50,9 pada bulan Februari. Sementara posisi Maret ini, merupakan posisi tertinggi sejak survei dilaksanakan pada April 2011 silam. Airlangga menyatakan, indeks di angka 53,2 menunjukkan perbaikan yang signifikan pada kondisi bisnis tanah air. Purchasing Managers' Index atau PMI merupakan indikator ekonomi yang dibuat melalui survei terhadap sejumlah purchasing manager, di berbagai sektor bisnis. Indeks yang paling diperhatikan investor dan analis adalah untuk sektor manufaktur yang disebut PMI Manufacturing. Posisi Purchasing Managers' Index yang tinggi di sektor manufaktur, menunjukkan pembelanjaan yang tinggi terhadap barang modal dan bahan baku, sehingga mengindikasikan peningkatan produksi manufaktur. Sejumlah perusahaan juga mengapresiasi indeks PMI yang terus berada di level ekspansi, sehingga dapat mengurangi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan. Perusahaan semakin percaya diri untuk memperluas aktivitas ekspansinya. Pada akhir pandemi nanti, diperkirakan penjualan yang lebih tinggi dan juga pemasaran diperkirakan akan menunjang kenaikan output produksi. Optimisme pemulihan ekonomi juga didukung oleh kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2021 sebesar 85,8. Survei konsumen Bank Indonesia (BI) itu mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap perbaikan kondisi ekonomi dari sisi ketersediaan lapangan kerja, penghasilan maupun ketepatan waktu pembelian barang tahan lama. (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Tingkat Pengangguran AS Jatuh ke Level Terendah dalam 1 Tahun
Tingkat pengangguran AS turun menjadi 6% pada Maret 2021 dari 6,2% di bulan sebelumnya, ini merupakan angka terendah dalam satu tahun dan sejalan dengan ekspektasi pasar. Angka tersebut terus menurun dalam beberapa bulan terakhir setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 14,8% pada April tahun lalu. Jumlah pengangguran turun 262 ribu menjadi 9,710 juta sedangkan jumlah yang bekerja naik 609 ribu menjadi 150,85 juta. Tingkat partisipasi angkatan kerja naik ke level tertinggi dalam 3 bulan di angka 61,5% dari 61,4%. (Source: Trading Economics)

[China] - China Berhasil Jadi Negara dengan Bank Sentral Paling Ramah Lingkungan di Dunia
Berkat sejumlah peraturan ketat terkait proyek-proyek penanggulangan polusi, Bank Sentral China berhasil menjadi bank sentral paling ramah lingkungan di dunia oleh kelompok advokasi Positive Money. China dan Brasil dinobatkan sebagai negara dengan bank sentral paling ramah lingkungan di dunia. Dua negara ini berhasil mengalahkan negara-negara kaya berkat langkah-langkah konkret seperti menurunkan suku bunga pinjaman untuk proyek-proyek penanggulangan polusi. Kelompok advokasi nirlaba Positive Money yang berbasis di Inggris merilis penelitian mereka ini pada hari Rabu (31/3). Mereka memeringkat bank sentral dan pengawas keuangan negara-negara G20 berdasarkan seberapa banyak yang mereka lakukan untuk memerangi perubahan iklim. Berdasarkan pengamatannya, hanya ada tiga negara yang berhasil lolos dari sejumlah penilaian, yakni China, Brasil, dan Prancis. Penilaian dari Positive Money ini mungkin sedikit mengejutkan banyak pihak, mengingat China adalah salah satu negara penghasil polusi terbesar di dunia dan Brasil terus dihujani kritik karena menghancurkan sebagian hutan hujan Amazon. Terlepas dari itu, para peneliti di Positive Money menilai bahwa China dan Brasil justru berhasil mengeluarkan kebijakan lingkungan lebih cepat karena sadar mereka menghadapi ancaman lingkungan yang lebih besar. Sebagai contoh, inisiatif ramah lingkungan Bank Rakyat China dimulai dari tahun 1995 dan semua bank sekarang diminta untuk menawarkan pinjaman yang lebih murah untuk proyek-proyek ramah lingkungan. (Source: Kontan)

[Korea Selatan] - Tingkat Inflasi Korea Selatan Mencapai Level Tertinggi Dalam 14-Bulan
Inflasi harga konsumen Korea Selatan meningkat menjadi 1,5% secara YoY di bulan Maret 2021 dari 1,1% di bulan sebelumnya dan mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 1,35%. Itu adalah tingkat inflasi tertinggi sejak Januari tahun lalu, hal ini terutama didorong oleh kenaikan lebih cepat pada harga perumahan & utilitas (0,4% vs 0,1%) sementara harga transportasi naik tajam (2,0% vs -2,0%). Juga, inflasi meningkat untuk restoran & hotel (1,4% vs 1,2% di Februari) dan stabil untuk kesehatan (pada 1,1%). Di sisi lain, harga makanan & minuman non alkohol (8,4% vs 9,7%) dan sandang & alas kaki terus meningkat (0,3% vs 0,5%). Selain itu, harga dan pendidikan turun lebih rendah (-2,7% vs -2,9%). Dalam skala bulanan, harga konsumen naik tipis 0,1%, sementara pasar memperkirakan penurunan 0,1%. (Source: Trading Economics)