Daily News 28/04

April 28, 2021 No. 1949
[Indonesia] - Ada DP 0% Effect, Penjualan Sepeda Motor Makin Ngacir
Penjualan sepeda motor pada Maret 2021 mengalami peningkatan signifikan dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan distribusi pabrik ke dealer ini menjadi tanda bahwa permintaan dari konsumen mulai bergeliat. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan sebanyak 521.424 unit sepeda motor telah terdistribusi dari pabrik ke dealer. Volumenya meningkat 38% (month on month/mom). Namun jika dibandingkan dengan bulan Maret tahun lalu volume distribusinya masih lebih rendah 7,2% (year on year/yoy). Apabila dihitung satu kuartal penuh maka volume kendaraan roda dua yang berhasil tersalurkan mencapai 1.293.933 unit atau 17,6% (yoy) dari kuartal satu tahun lalu yang sebanyak 1.570.464 unit. (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Amerika Serikat Izinkan Penerima Vaksin Covid-19 Keluar Rumah Tanpa Masker
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa (27/4) waktu setempat memberikan izin kepada semua warganya yang telah menerima vaksinasi Covid-19 penuh untuk keluar rumah tanpa masker. Meskipun demikian, Biden dan regulator kesehatan AS mengingatkan warganya tersebut untuk tetap menggunakan masker di beberapa ruang publik tertentu. Anjuran ini diperbarui setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat lebih dari setengah dari semua orang dewasa di AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Biden mengatakan, saran baru itu adalah hasil dari langkah-langkah yang diambil negara itu untuk melawan virus corona. Pedoman baru ini disebut CDC sebagai ""langkah pertama"" dalam membantu orang AS untuk melanjutkan kegiatan yang telah mereka hentikan karena pandemi. Sejak program vaksinasi dimulai di AS, angka infeksin mulai menurun meskipun jumlahnya masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain. Reuters mengabarkan, kasus Covid-19 baru turun 16% dalam seminggu terakhir. Setidaknya sudah ada 140 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Data dari CDC menunjukkan ada lebih dari 29% penduduk telah divaksinasi penuh, dan 43% telah mendapatkan satu dosis dari dua suntikan vaksin. Saat ini Gedung Putih masih terus berusaha untuk mengatasi keraguan vaksin. Pedoman baru yang mulai menghilangkan masker ini diharapkan bisa menarik minat banyak warga untuk menerima vaksin. (Source: Kontan)

[China] - Laba Perusahaan Manufaktur China Di Bulan Maret 2021 Tumbuh 92% Dalam Setahun
Laba perusahaan manufaktur China melonjak pada bulan Maret 2021 dari titik terendahnya pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini ditopang oleh lonjakan permintaan bahan baku seiring dengan pemulihan ekonomi global. Selasa (27/4), Biro Statistik Nasional China (NBS) merilis, laba perusahaan industri pada Maret 2021 mencapai 711,18 miliar yuan atau setara US$ 109,6 miliar. Jumlah ini meningkat 92,3% dari periode yang sama tahun lalu, yakni saat ekonomi China terpukul parah akibat pandemi Covid-19. Walau naik, laju pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan dari pertumbuhan di dua bulan pertama tahun ini. Pada bulan Januari-Februari 2021, keuntungan industri di Negeri Tirai Bambu tersebut melesat 179% secara year on year (YoY). Zhu Hong, Pejabat NBC mengatakan, laba yang kuat dari perusahaan manufaktur bahan baku dan industri pengolahan, khususnya bahan kimia, logam dan minyak bumi, telah membantu mendorong pertumbuhan laba industri secara keseluruhan. Sepanjang kuartal I-2021, laba perusahaan industri China tercatat tumbuh 137% secara yoy menjadi 1,825 triliun yuan atau US$ 281 miliar. (Source: Kontan)

[Jepang] - BOJ Pangkas Perkiraan Inflasi, Peringatkan Konsumsi Lemah Akibat Covid-19
Bank of Japan (BOJ) memangkas perkiraan inflasi konsumen tahun fiskal ini dan memperingatkan risiko yang masih ada terhadap prospek ekonomi karena pandemi Covid-19 terus menekan konsumsi. Seperti yang diharapkan, Bank Sentral Jepang mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0,1% dan untuk imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun sekitar 0%. Dalam proyeksi kuartalan baru, BOJ mengatakan pihaknya mengharapkan inflasi konsumen inti mencapai 0,1% pada tahun fiskal saat ini yang dimulai pada bulan April. Atau lebih rendah dari 0,5% yang diproyeksikan di bulan Januari. BOJ sekarang memperkirakan inflasi konsumen inti mencapai 0,8% pada tahun berikutnya dan 1,0% pada tahun fiskal 2023. (Source: Kontan)