Daily News 09/02
February 09, 2012 No. 195
BUMI - Refinancing utang
PT Bumi Resources mendapatkan hutang dari China Development Bank Corporation (CDBC) senilai US$ 600 Juta dengan tenor 4 tahun dan tingkat bunga LIBOR+6.7%. Hutang dari CDBC digunakan untuk membayar hutang jangka pendek kepada Bank of Amercia Merrill Lynch (US$ 200 Juta), JP Morgan (US$ 200 Juta), dan Barclyas (US$ 200 Juta) dengan tingkat bunga kepada masing-masing bank sebesar LIBOR+6%. BUMI meminjan dana dari ketiga bank tersebut untuk mempercepat pembayaran hutang Tranche-1 kepada China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 600 Juta dengan bunga sebesar 12% per tahun.
DILD - Kawasan industri NIP II
PT Intiland Development (DILD) tengah bernegosiasi dengan sejumlah investor asing untuk dijualnya lahan di kawasan industri Ngoro Industrial Park (NIP) II. Setiap perusahaan asing berniat membeli 5-20 Ha lahan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Total luas lahan NIP II yang akan dijual tahun ini mencapai 225 Ha. sekitar 20% sudah terjual, berarti saat ini tersisa 180 Ha. Harga lahan sekitar Rp 400,000 per meter persegi dengan nilai penjualan sekitar Rp 720 Miliar. Adapun nilai total penjualan lahan di NIP II mencapai Rp 900 Miliar.
ISAT & TBIG - Transaksi penjualan tower
Manajemen PT Indosat (ISAT) menyepakati penjualan 2.500 menara kepada anak perusahaan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG), PT Solusi Menara Indonesia, senilai US$ 519 Juta. Pembayaran akan dilakukan dengan cara tunai dan saham (sekitar 5% kepemilikan) yang akan diterbitkan TBIG. Setelah menjual menara kepada TBIG, ISAT akan menyewa menara-menara tersebut dengan jangka waktu minimal 10 tahun dengan menggunakan harga sewa yang sesuai harga pasar. Rencana tersebut menunggu persetujuan pemegang obligasi dan kreditur ISAT, dan persetujuan RUPSLB TBIG.
KKGI - Akuisisi tambang
PT Resource Alam Indonesia (KKGI) telah mengakuisisi empat perusahaan tambang batubara senilai US$ 7.93 Juta (sekitar Rp 71.28 Miliar). KKGI mengungkapkan akuisisi pertama dilakukan terhadap tiga perusahaan tambang: Kaltim Mineral, Jaya Mineral, dan Tambang Mulia. Nilai total akuisisi mencapai US$ 6.25 Juta. Luas areal tiga tambang mencapai 23,521 Ha. KKGI juga mengakuisisi saham Chaido Mega Mineral senilai US$ 1.67 Juta. Akuisisi bertujuan mendukung organik perusahaan dengan target produksi 6 juta ton batubara di tahun ini.
NISP - Kinerja 2011
PT Bank OCBC NISP (NISP) membukukan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 79.8%Yoy menjadi Rp 752.6 Miliar Vs Rp 418.7 Miliar pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 13.1%Yoy menjadi Rp 2.25 Triliun tahun lalu dengan posisi laba operasi mengalami kenaikan 31.4%Yoy menjadi Rp 992.7 Miliar. NISP membukukan pendapatan non-operasional senilai Rp 12 Miliar tahun lalu Vs beban non-operasional Rp 199.1 Miliar pada 2010. Posisi CAR tercatat sebesar 13.75% pada 2011 (17.63% pada 2010), NPL Gross 1.26% (1.99% pada 2010), ROE 12.9% (8.12% pada 2010), dan LDR 87.04% (80% pada 2010).