Daily News 13/02
February 13, 2012 No. 197
BBNI - Divestasi saham BNI Life
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) akan mendivestasikan 15%-35% kepemilikan atas BNI Life kepada investor strategis untuk pengembangan BNI Life. BBNI akan menjual dengan penilaian rich valuation daripada fair valuation dan memilih menjualnya kepada perusahaan asuransi daripada fund manager.
BNBR - Rencana emisi obligasi
PT Bakrie & Brothers (BNBR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 Triliun pada 4Q 2012. BNBR semula akan merilis obligasi di 1Q 2012. BNBR akan memakai dana hasil obligasi untuk melunasi utang jangka pendek, termasuk melunasi seluruh utang repuchase agreement (repo). Adapun utang jangka pendek 3Q 2011 mencapai Rp 6.64 Triliun. BNBR tidak memberikan perincian utang jangka pendek yang akan dilunasi perseroan dari hasil obligasi sedangkan utang repo 3Q 2011 mencapai Rp 410.97 Miliar. Rencananya obligasi akan diterbitkan di dalam negeri.
BWPT - Kredit investasi
PT BW Plantations (BWPT) telah mendapat komitmen pinjaman investasi senilai Rp 800 Miliar dari PT Bank Negara Indonesia (BBNI) yang akan dialokasikan untuk ekspansi lahan serta penanaman baru. Pinjaman tersebut bertenor 8 tahun dengan tingkat suku bunga 10%. BWPT membukukan kenaikan volume produksi CPO sebesar 21.4%Yoy menjadi 110,771 ton tahun lalu dari 91,225 ton pada 2010 lalu. Manajemen menargetkan produksi CPO mencapai 130,812 ton tahun ini.
PBRX - Target penjualan 2012
PT Pan Brothers (PBRX) memproyeksikan pertumbuhan penjualan tahun ini berkisar 30% hingga 40%. Tahun lalu penjualan PBRX naik 51.59% menjadi US$ 238 Juta. PBRX memproyeksikan penjualan 2012 mencapai US$ 309.4 Juta hingga US$ 332.2 Juta. Selain peningkatan order, ada pembeli baru diantaranya Esprit, Tommy Hilfiger, dan Jones. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, PBRX berniat menambah mesin yang saat ini mencapai 13.250 unit. Target hingga 2015 nanti jumlah mesin PBRX akan bertambah menjadi 25,000 unit.
SMGR - Ekspansi ke Papua
PT Semen Gresik (SMGR) akan membangun pabrik terintegrasi di Manokwari, Papua dengan biaya investasi senilai Rp 1.2 Triliun. SMGR akan membangun pabrik dengan kapasitas produksi 600ribu ton per tahun. SMGR telah memulai pembangunan pabrik pengemasan semen berkapasitas 600ribu ton yang akan mulai beroperasi pada Agustus 2012. Perseroan juga akan membangun pelabuhan sepanjang 150 meter dengan kapal berbobot 10ribu ton.