Daily News 11/06

June 11, 2021 No. 1976
[Indonesia] - Akhirnya! Setelah 16 Bulan Tiarap, Penjualan Ritel Naik Juga
Penjualan ritel di Indonesia akhirnya mampu tumbuh positif pada April 2021. Ini adalah pertumbuhan positif pertama setelah terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) selama 16 bulan beruntun.
Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2021 berada di 220,4. Naik 17,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-month/mtm) dan 15,6% dari April 2020 (year-on-year/yoy). Kali terakhir penjualan ritel mampu tumbuh positif secara tahunan adalah pada November 2019. Artinya, kontraksi sudah terjadi selama 16 bulan beruntun. Responden menyampaikan peningkatan kinerja penjualan eceran didorong meningkatnya permintaan selama Ramadan didukung berbagai program potongan harga (diskon). Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas yang disurvei, terutama Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Sejalan dengan berlanjutnya kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Idulfitri, kinerja penjualan diperkirakan akan kembali tumbuh positif pada Mei 2021. IPR Mei 2021 diperkirakan tumbuh 1,6% (mtm) dan 12,9% (yoy), meskipun tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya. Perlambatan diprakirakan terutama terjadi pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dan Subkelompok Sandang. Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada tiga bulan mendatang (Juli) diprakirakan sedikit meningkat, sementara pada enam bulan mendatang (Oktober) diprakirakan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang (Juli) sebesar 142,4, sedikit meningkat dari 141,4 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IEH enam bulan yang akan datang (Oktober) sebesar 134, sedikit lebih rendah dari 134,9 pada bulan sebelumnya, dipengaruhi oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup. (Source: CNBC Indonesia)

[Amerika Serikat] - Tingkat Inflasi AS Mendekati Angka Tertinggi Dalam 13 Tahun di Bulan Mei
Tingkat inflasi tahunan di AS meningkat menjadi 5% pada Mei 2021 dari 4,2% pada April dan di atas perkiraan pasar sebesar 4,7%. Ini adalah angka tertinggi sejak Agustus 2008 di tengah efek dasar yang rendah dari tahun lalu ketika pandemi virus corona menghantam ekonomi dengan keras, meningkatnya permintaan konsumen saat ekonomi dibuka kembali, melonjaknya harga komoditas, kendala pasokan dan upah yang lebih tinggi karena perusahaan bergulat dengan kekurangan tenaga kerja. Kenaikan harga terbesar terjadi pada bensin (56,2%), mobil bekas dan truk (29,7%), gas utilitas (13,5%), jasa transportasi (11,2%) dan pakaian jadi (5,6%). Biaya tempat tinggal naik 2,2% dan makanan juga naik 2,2%. (Source: Trading Economics)

[China] - China Bakal Salip Jepang sebagai Pembeli LNG Terbesar Dunia
Impor gas alam cair (LNG) China yang terus meningkat akan membawa Negeri Tirai Bambu melampaui Jepang tahun ini sebagai pembeli bahan bakar super dingin terbesar di dunia, data harga dan perusahaan pelacakan kargo ICIS Edge mengatakan pada Rabu (9/6/2021). Pergeseran - yang beberapa analis tidak perkirakan hingga 2022 - dapat segera terjadi selama 12 bulan karena pemulihan ekonomi China yang kuat, cuaca dingin, dan tindakan keras terhadap polusi mendorong permintaan untuk bahan bakar fosil yang kurang berpolusi. Jepang telah menjadi importir LNG terbesar di dunia selama beberapa dekade dan perubahan tersebut akan menandakan perubahan besar di salah satu pasar energi yang tumbuh paling cepat. Pembelian dari Tokyo, yang membakar gas dari LNG untuk menghasilkan listrik, telah mengalami penurunan jangka panjang. Dalam 12 bulan dari Juni 2020 hingga Mei, China mengimpor 76,27 juta ton LNG, hanya sedikit di belakang Jepang yang 76,32 juta ton, kata ICIS LNG Edge. Diperkirakan total permintaan LNG China pada 2021 mencapai 81,2 juta ton, di atas 75,2 juta ton untuk Jepang. Pembeli LNG China yang independen dan lapis kedua yang ingin mengunci pasokan kontraktual dengan penjual global harus menjaga permintaan China tetap tinggi, tambah perusahaan itu. Upaya China untuk mengurangi emisi telah mendorong permintaan LNG, yang menghasilkan sekitar setengah dari emisi batu bara. Pangsa gas dalam bauran energi China adalah sekitar 10 persen, di tempat ketiga di belakang batu bara dan minyak. (Source: Bisnis.com)

[Jepang] - Harga Produsen Jepang Naik Ke Level Tertinggi Sejak 2008
Harga produsen di Jepang naik 4,9% (YoY) pada Mei 2021, setelah direvisi naik 3,8% pada bulan sebelumnya, dan mengalahkan konsensus pasar 4,5%. Ini adalah bulan ketiga berturut-turut inflasi harga produsen dan tertinggi sejak September 2008, di tengah lonjakan harga komoditas. Harga naik lebih cepat untuk minuman & makanan (2,2% vs 1,9% pada bulan April), bahan kimia (9% vs 7,6%), produk minyak & batu bara (53,5% vs 39,5%), besi & baja (7% vs 5,4%), produk logam (0,3% vs 0,2%), logam non-ferrous (41,6% vs 35,6%), dan produk industri manufaktur lainnya (0,1% vs 0,1%). Sementara itu, harga komponen elektronik datar setelah jatuh 0,1% di bulan April. (-0,5% vs -0,3%). Sebaliknya, terjadi penurunan biaya alat transportasi (-0,1% vs -0,1), mesin & peralatan listrik (-0,8% vs -1%), mesin produksi (-0,3% vs 0,5%), mesin umum (-1 % vs -1%), dan informasi (-2,2% vs -1,8%). Pada basis bulanan, harga produsen naik 0,7%, setelah direvisi naik 0,9% di bulan April. (Source: Trading Economics)