Daily News 09/09

September 09, 2021 No. 2036
[AKRA] - Bangun SPBU, AKR Corporindo (AKRA) Kebut Serapan Capex US$20 Juta
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menganggarkan belanja modal US$15 juta hingga US$20 juta pada tahun ini. Jika dirupiahkan, belanja modal (capital expenditure/capex) emiten berkode saham AKRA ini mencapai Rp213,9 miliar hingga Rp285,3 miliar (kurs Rp14.266 per US$). Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, sebagian dana capex tersebut akan dialokasikan untuk menambah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pompa bensin. Selama lima tahun terakhir AKR telah melakukan banyak investasi, baik di JIIPE, logistik, dan retail. Saat ini, merupakan waktu bagi AKR untuk memonetisasi investasi tersebut. Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKR bersama dengan joint venture British Petroleum (BP) berencana membangun 350 pompa bensin dalam 10 tahun ke depan. Hingga saat ini, sebanyak 16 pompa bensin telah beroperasi. Di akhir tahun ini, pihaknya menargetkan bisa mengoperasikan 30 hingga 35 pompa bensin. Setiap tahunnya, AKRA akan membangun antara 40 hingga 45 pompa bensin. (Source: Bisnis.com)

[ANTM] - Masyarakat Makin Sadar Investasi Emas, Antam (ANTM) Perkuat Pasar Domestik
PT Aneka Tambang Tbk. optimistis kinerja pada paruh kedua tahun ini bisa lebih baik dengan memperkuat penjualan di pasar domestik. SVP Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan mengatakan, di tengah volatilitas harga komoditas emas, emiten berkode saham ANTM ini tetap optimistis dan memproyeksikan respons pasar bisa tetap positif ke depannya. Pada 2021, Antam berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik. Pada semester I/2021, penjualan emas Antam tercatat sebesar 13,34 ton, atau meningkat 69 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020. Untuk mendukung kinerja ke depan, UBPP Logam Mulia Antam juga melakukan adaptasi pasar dengan menerapkan sistem transaksi logam mulia secara daring melalui www.logammulia.com dan aplikasi chat online, serta melakukan operasional butik secara terbatas dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Perseroan berkomitmen ke depan untuk selalu menerapkan penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area operasional tambang, perkantoran, dan pengolahan, serta berupaya duntuk melakukan peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, penjualan, dan implementasi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien. Tahun ini, Antam terus berfokus pada ekspansi pengolahan mineral bersifat hilir termasuk, melakukan perluasan basis cadangan dan sumber daya, menjalin kemitraan untuk mengembangkan produksi mineral olahan baru dari cadangan yang ada. (Source: Bisnis.com)

[INCO] - Kinerja Ciamik, Vale Indonesia (INCO) Optimalkan Produksi hingga Akhir 2021
 PT Vale Indonesia Tbk. mencatatkan realisasi kinerja keuangan yang cukup baik pada semester I/2021, sehingga membuat perseroan lebih optimistis terhadap torehan kinerja hingga akhir 2021. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2021, emiten berkode INCO ini mencatat penjualan nikel matte pada semester I/2021 mencapai 30.692 ton. Jumlah ini lebih rendah dari capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 36.600 ton. Kendati demikian, pendapatan INCO pada paruh pertama lebih tinggi, mencapai US$414 juta, dibandingkan dengan paruh pertama 2020 hanya menapai US$360,4 juta. Presiden Direktur Vale Febriany Eddy mengatakan, volume penjualan sekitar 7 persen lebih tinggi pada kuartal II/2021 dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2021, mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada kuartal II/2021. Salah satu strategi perseroan untuk kinerja semester ini adalah dengan melakukan efisiensi. Perseroan juga akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing dalam jangka panjang. (Source: Bisnis.com)