Daily News 11/10

October 11, 2021 No. 2058
[ICBP] - Indofood CBP (ICBP) Sebut Kontribusi Pinehill Sesuai Harapan, Penjualan Naik
Emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menyampaikan kontribusi Pinehill Company Ltd. sudah sesuai dengan yang diharapkan saat diakuisisi. Direktur Indofood CBP Sukses Makmur Mark Julian Wakeford menyampaikan bahwa prospek penjualan perseroan akan kian meningkat di luar negeri seiring pembukaan kembali ekonomi pasca pandemi. Wakeford menunjukkan emiten dengan kode saham ICBP itu tumbuh 80 persen dari sisi volume dan 20 persen dari sisi harga pada semester I/2021. Adapun, kini emiten dengan konsumer Grup Salim itu telah memiliki lengan baru di luar negeri yaitu Pinehill Company Ltd. yaitu produsen mi instan dengan merk dagang Indomie berdasarkan perjanjian lisensi dengan induk perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) pada 2020. Pinehill memasarkan produk tersebut di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko dan Serbia. Volume penjualan Pinehill mencapai 7,4 miliar paket mie per tahun. Namun, besaran ini tentunya belum mencapai separuh volume produksi mi instan ICBP yang mencapai 18 miliar paket per tahun pada 2016. Wakeford mengatakan sejauh ini kontribusi Pinehill sudah sesuai dengan ekspektasi saat akuisisi tahun lalu. (Source: Bisnis.com)

[INCO] - Ini Progres Eksplorasi Tambang Vale Indonesia (INCO) Agustus-September 2021
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) telah mengucurkan dana US$1,15 juta untuk eksplorasi sumber daya batu bara baru selama Agustus dan September 2021. Melalui keterbukaan informasi pada Jumat (8/10/2021), INCO melaporkan pada Agustus 2021 melakukan kegiatan eksplorasi di dalam daerah Kontrak Karya, yakni di Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sementara itu, pada September 2021, emiten bersandi INCO itu melanjutkan eksplorasi di lokasi yang sama dengan menelan biaya US$641.260. Adapun, langkah selanjutnya, di Blok Sorowako akan melanjutkan kegiatan pengeboran jarak 50 meter di Bukit Mahalona 06 dan Bukit Ferrary serta pengeboran jarak 100 meter di Bukit Mira. Kemudian, di Blok Sorowako Outer Area akan melanjutkan kegiatan eksplorasi setelah memperoleh izin IPPKH Eksplorasi yang baru pada 2021. Selanjutnya, Blok Bahodopi akan melanjutkan kegiatan pengeboran di tahun 2021 setelah mendapatkan izin IPPKH operasi produksi. Sedangkan, Blok Pomalaa akan melanjutkan kegiatan pengeboran untuk menunjang rencana tambang setelah menyelesaikan Penetapan Area kerja (PAK). (Source: Bisnis.com)

[EXCL] - Axiata & Sinarmas Disebut Jajaki Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)
Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas dikabarkan tengah menjajaki opsi merger pada unit usaha di Indonesia, yakni PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Melansir Bloomberg, Jumat (8/10/2021), Axiata Group Bhd dan Grup Sinarmas bekerja sama dengan penasihat untuk mempertimbangkan opsi yang juga dapat mencakup kesepakatan seputar berbagi jaringan telekomunikasi mereka. Hal tersebut berdasarkan dua sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya bersifat pribadi. Diskusi antara kedua belah pihak masih berlangsung dan belum ada kepastian merger. Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini mengatakan perusahaan selalu terbuka dengan berbagai kemungkinan untuk berkonsolidasi dengan pihak manapun. Kolaborasi strategis antara XL Axiata dan Smartfren akan terwujud di tengah konsolidasi pasar telekomunikasi Indonesia, yang berkembang pesat di dunia. Bulan lalu, CK Hutchison Holdings Ltd dan Ooredoo QPSC Qatar sepakat untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi Indonesia mereka dalam transaksi senilai US$6 miliar. Adapun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) milik negara tetap menjadi operator terbesar di negara dengan penduduk terpadat di Asia Tenggara ini. (Source: Bisnis.com)