Daily News 19/10

October 19, 2021 No. 2065
[ICBP] - Indofood CBP (ICBP) Siapkan Global Bond
Emiten barang konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar AS. Emiten dengan kode saham ICBP itu pun sudah mengantongi peringkat dari Moody’s Investor Service dan Fitch Ratings untuk global bond tersebut. Sekretaris Perusahaan Gideon A. Putro menyampaikan perseroan saat ini sedang menjajaki rencana penawaran umum atas efek bersifat utang dalam mata uang dolar AS yang akan ditawarkan kepada investor di luar negeri.
Hasil perolehan bersih dari rencana Penawaran Umum Obligasi Global tersebut akan digunakan untuk membayar nilai retensi yang terutang dalam transaksi akuisisi saham Pinehill Company Limited dan untuk pembiayaan keperluan umum perusahaan. Untuk surat utang global itu, ICBP mendapatkan peringkat Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch Ratings. Dalam penjajakan rencana penawaran umum global bond ini, ICBP menunjuk joint bookrunners yaitu Deutsche Bank AG Singapore Branch, UBS AG Singapore Branch, BNI Securities Pte. Ltd. Selanjutnya DBS Bank Ltd., Mandiri Securities Pte. Ltd., Mizuho Securities (Singapore) Pte. Ltd., Natixis Singapore Branch, OCBC Ltd., dan SMBC Nikko Capital Markets Limited.  Mengutip laporan Fitch Ratings pada Senin (18/10/2021), ICBP akan menggunakan dana dari emisi global bond itu untuk membayar retensi hingga US$650 juta yang akan jatuh tempo pada April 2022. Adapun, pemberian peringkat kali ini kepada ICBP juga mempertimbangkan profil kredit dari entitas induknya yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang memiliki posisi kuat di segmen makanan dan salah satu pemimpin pasar mi instan di Indonesia. (Source: Bisnis.com)

[SIDO] - Kuartal III/2021, Laba Produsen Tolak Angin (SIDO) Naik 35 Persen
Emiten farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencetak kinerja ciamik sepanjang 9 bulan 2021. Pendapatan dan labanya melejit. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021 yang tidak diaudit, emiten berkode SIDO ini mencetak penjualan sebesar Rp2,77 triliun naik 18,7 persen dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,25 triliun. Beban pokok penjualan Sido Muncul juga meningkat menjadi Rp1,21 triliun pada 9 bulan 2021 dibandingkan dengan Rp1,04 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dengan begitu, laba bruto perseroan meningkat menjadi Rp1,56 triliun dari posisi Rp1,21 triliun. Adapun, beban penjualan dan pemasaran meningkat menjadi Rp355,85 miliar dari posisi Rp305,34 miliar, beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp144,23 miliar dari Rp134,34 miliar. Laba usaha pun tercatat naik menjadi Rp1,07 triliun per September 2021 dari Rp786 miliar per September 2020. Dengan demikian, per kuartal III/2021 laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp865,49 miliar naik 35,06 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp640,8 miliar. Sementara itu, total aset perseroan per 30 September tercatat Rp3,65 triliun turun dari posisi akhir tahun sebesar Rp3,84 triliun. Rinciannya, total aset lancar turun menjadi Rp1,85 triliun dari Rp2,05 triliun, sementara aset tidak lancar relatif stabil sebesar Rp1,79 trilliun. Di sisi lain, total liabilitas perseroan tercatat Rp587,23 miliar hingga September 2020, turun dibandingkan dengan Rp627,77 miliar per akhir tahun lalu. Rinciannya, total liabilitas jangka pendek turun menjadi Rp509,59 miliar dari Rp560,04 miliar, sementara liabilitas jangka panjang meningkat menjadi Rp77,64 miliar dari Rp67,763 miliar. Posisi total ekuitas perseroan malah mengalami penurunan menjadi Rp3,06 triliun per 9 bulan 2021 dari posisi akhir tahun lalu Rp3,22 triliun. Penurunan terutama akibat turunnya ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang menjadi Rp3,06 triliun dari posisi Rp3,22 triliun. (Source: Bisnis.com)

[IPTV] - MNC Vision (IPTV) Akuisisi Cameo Project
Emiten grup MNC, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah menyetujui untuk mengakuisisi Cameo Project sebesar 57 persen. Langkah tersebut dilakukan oleh perseroan sebagai komitmen berkelanjutan Perseroan untuk dapat secara konsisten meningkatkan berbagai penawaran variasi konten digital yang berkembang pesat, terutama konten yang dikhususkan untuk platform OTT, Vision+. Cameo Project akan memperluas dan melengkapi keanekaragaman konten milik grup melalui original production untuk Vision+, 13 inhouse channels berbayar yang ekslusif bagi para pelanggan grup IPTV dan aktivitas media sosial. Vision+ telah menghasilkan 14 judul sukses seperti "Twisted", “Sumber Rezeki”, “Joe & Robot Kopi”, dan “Dunia Maya” yang baru saja memenangkan sebuah penghargaan di Asian Academy Film Awards sebagai Serial Drama Terbaik. Didirikan oleh Martin Anugrah dan Andry Ganda pada tahun 2008, Cameo Project adalah content creator YouTube yang terkemuka di industri, berfokus pada produksi konten video multi-genre, seperti komedi, kids, musik, dan juga memiliki portofolio manajemen bakat berisi artis - artis digital (selebgram, content creator). Selain itu, Cameo Project juga berfokus pada konten perubahan sosial melalui pendidikan. Sejalan dengan obyektif Perseroan, hal ini bertujuan untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. (Source: Bisnis.com)