Daily News 02/11
November 02, 2021 No. 2074
[PTBA] - Bukit Asam (PTBA) Optimistis Lanjutkan Kinerja Cemerlang hingga Akhir 2021 PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencetak kinerja yang cemerlang hingga kuartal III/2021. Salah satunya didukung oleh kenaikan harga batu bara global dan juga dengan langkah perseroan meningkatkan pangsa ekspor batu bara. Terkait strategi perusahaan sampai dengan akhir tahun, Corporate Secretary Bukit Asam Apollonius Andwie mengatakan bahwa perusahaan terus memantau fluktuasi harga batu bara. PTBA optimistis masih bisa mencatat kinerja positif hingga akhir tahun 2021 dengan memantau dan mewaspadai fluktuasi harga batu bara dalam menyusun rencana kerja. Adapun, tahun ini PTBA menaikkan target ekspor menjadi 47 persen serta membuka pasar ekspor baru ke Bangladesh, selain ke China, Taiwan, Filipina, India, dan Vietnam. Pada kuartal III/2021, PTBA berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp4,76 triliun hingga kuartal III/2021, atau naik 176 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp1,72 triliun. Sementara itu, pendapatan perusahaan naik menjadi Rp19,38 triliun atau tumbuh 50,84 persen pada kuartal III/2021 dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun sebelumnya senilai Rp12,84 triliun. Selain itu, margin profitabilitas perseroan juga turut menguat dengan laba kotor perusahaan naik ke 42,57 persen dari pendapatan dibandingkan dengan tahun 2020 di 27,4 persen. Kemudian, laba operasional naik ke 32,58 persen dari tahun sebelumnya di 14,2 persen. Adapun, laba bersih perseroan tercatat di angka 25,04 persen dari pendapatan, dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 13,5 persen. (Source: Bisnis.com) [MGRO] - Pertahankan Kinerja Cemerlang, Begini Strategi Mahkota Group (MGRO) Emiten perkebunan PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) optimistis dapat menjaga performa hingga akhir tahun ini seiring dengan outlook positif harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan efisiensi kapasitas produksi yang optimal. Sekretaris Perusahaan MGRO Elvi menyebutkan, pihaknya optimistis dapat menjaga kinerja keuangan hingga akhir tahun. Hal ini seiring dengan upaya perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan terus mencari bahan baku dengan biaya rendah. Optimisme perusahaan juga didasarkan pada tren positif harga CPO. Ia memprediksi peluang kenaikan harga CPO masih terbuka hingga akhir tahun seiring dengan menurunnya produksi dari negara produsen dan meningkatnya kebutuhan dunia . Lebih lanjut, MGRO juga akan terus mencari pasar ekspor baru hingga akhir tahun. Meski demikian, hal ini bergantung pada jumlah dan negara yang melakukan permintaan. Target MGRO adalah penjualan ekspor dapat mencapai hingga 50 persen dari total penjualan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Senin (1/11/2021), MGRO mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp49,50 miliar. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan catatan rugi bersih sebesar Rp37,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,76 triliun pada kuartal III/2021. Jumlah ini naik 88,14 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal III/2020 senilai Rp2,53 triliun. Pendapatan MGRO didominasi oleh penjualan minyak sawit mentah dan turunannya kepada pihak ketiga sebesar Rp4,35 triliun, naik bila dibandingkan dengan catatan kuartal III/2020 sebesar Rp2,11 triliun. Penjualan inti sawit menjadi kontributor penerimaan terbesar kedua senilai Rp319,63 miliar. Menyusul di belakang kedua segmen tersebut adalah penjualan minyak sawit mentah kepada pihak berelasi sebesar Rp161,29 miliar, naik signifikan dibandingkan dengan catatan pada kuartal III/2020 sebesar Rp56,55 miliar. (Source: Bisnis.com) [WMUU] - Kinerja Widodo Makmur Unggas (WMUU) Ciamik, Laba Naik 176 Persen Emiten unggas, PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) mencetak kinerja cemerlang hingga kuartal III/2021. Laba bersihnya tumbuh 176,7 persen. Investor Relations Widodo Makmur Unggas Bramantyo Adi mengungkapkan performa keuangan tumbuh secara eksponensial dan mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang memuaskan. Sepanjang kuartal III/2021, WMUU mencatatkan penjualan sebesar Rp2,19 triliun atau melonjak 167,7 persen secara tahunan. Seiring kenaikan angka penjualan yang dicatatkan perusahaan, laba bersih WMUU juga turut melesat menjadi sebesar Rp144,4 miliar atau tumbuh 176,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun total aset WMUU melonjak 65 persen per kuartal III/2021 menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan dengan Rp1,27 triliun pada kuartal III/2020. Di sisi lain, total liabilitas perseroan juga meningkat menjadi Rp946,47 miliar sepanjang 9 bulan 2021 naik 54 persen dari Rp615,03 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Posisi total ekuitas perseroan juga meningkat tajam 76 persen menjadi Rp1,16 triliun dibandingkan dengan Rp660,23 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Perseroan juga memulai aplikasi energi terbarukan guna dorong peningkatan efisiensi produksi dengan berkolaborasi dengan entitas satu pengendali PT Langgeng Makmur Perkasa yang juga merupakan bagian dari Widodo Makmur Perkasa Group. WMUU mengambil langkah pemberdayaan sumber energi ramah lingkungan di fasilitas produksinya untuk mendorong percepatan realisasi komitmen dan visi perusahaan untuk bertransformasi menjadi bisnis hijau, holistik dan berkelanjutan. Langkah ini sebagai bukti nyata penerapan prinsip environmental, social and corporate governance (ESG). Langkah ini juga akan membawa efisiensi yang luar biasa terhadap pemenuhan kebutuhan energi pada fasilitas produksi Perseroan. (Source: Bisnis.com)