Daily News 29/02

February 29, 2012 No. 209
BBKP - Emisi obligasi

PT Bank Bukopin (BBKP) mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait rencana emisi obligasi subordinasi senilai Rp 2 Triliun. Untuk tahap pertama akan diluncurkan obligasi subordinasi senilai Rp 1.5 Triliun berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat kupon 9.25%. Seluruh dana hasil emisi akan digunakan untuk mendukung penyaluran kredit. Pefindo memberi peringkat idA terkait rencana emisi obligasi BBKP.
BBRI - Kinerja 2011
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 32.3%Yoy menjadi Rp 15.29 Triliun Vs Rp 11.56 Triliun pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 4.6%Yoy menjadi Rp 34.42 Triliun tahun lalu namun pos pendapatan operasional selain bunga meningkat mengakibatkan BBRI membukukan kenaikan laba operasional sebesar 22.3%Yoy menjadi Rp 17.62 Triliun tahun lalu. Posisi CAR tercatat sebesar 14.96% tahun lalu (13.76% pada 2010) dengan NPL Gross 2.3% (2.78% pada 2010), ROE 42.49% (43.83% pada 2010), dan LDR 76.2% (75.17% pada 2010).
BTPN - Kinerja 2011
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 67.1%Yoy menjadi Rp 1.4 Triliun Vs Rp 838.6 Miliar pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 31%Yoy menjadi Rp 4.63 Triliun tahun lalu dengan kenaikan pos laba operasional sebesar 36.6%Yoy menjadi Rp 1.8 Triliun tahun lalu. Posisi CAR tercatat sebesar 20.47% tahun lalu (23.4% pada 2010) dengan NPL Gross 0.72% (1.14% pada 2010), ROE 31.81% (36.37% pada 2010), dan LDR 85.1% (91.39% pada 2010).
HRUM - Produksi batubara dan rencana ekspansi
PT Harum Energy (HRUM) memperkirakan realisasi produksi batubara sepanjang tahun lalu berkisar 9.7 juta ton hingga 9.8 juta ton. Produksi batubara berasal dari tambang yang dikelola dua anak usaha yaitu PT Mahakam Sumber Jaya dan PT Santan Batubara. HRUM memiliki cadangan batubara sebanyak 112.6 juta ton dengan kadar batubara HRUM berkisar 5400-6400 Kcal/Kg. Selain meningkatkan produksi, HRUM berencana mengakuisisi tambang batubara dan tengah mencari lokasi tambang yang ingin diakuisisi. Sumber dana akuisisi akan berasal dari fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$ 270 Juta dari DBS Bank Ltd dan UOB Ltd Singapura.
LSIP - Kinerja 2011
PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) membukukan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 64.7%Yoy menjadi Rp 1.7 Triliun Vs Rp 1.03 Triliun pada 2010 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 30.4%Yoy menjadi Rp 4.69 Triliun tahun lalu dari Rp 3.59 Triliun pada 2010. Pos laba operasional tercatat naik 47.7%Yoy menjadi Rp 2 Triliun tahun lalu.
SDRA - Kebenaran akuisisi oleh Woori
Bank Woori yang berasal dari Korea Selatan tidak membenarkan pemberitaan tentang rencana akuisisi Bank Saudara (SDRA). Sedangkan dari pihak SDRA mengatakan ada beberapa investor asing yang berasal dari Timur Tengah, Australia dan Asia yang sedang mendekati bank tersebut.
SSIA - Rencana ekspansi
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) optimis dapat membukukan kinerja laba bersih dua kali lipat dari tahun 2011 menjadi Rp 550 Miliar tahun ini dari Rp 257 Miliar tahun lalu. Manajemen menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp 3.2 Triliun. SSIA berencana mendapatkan lahan baru industri seluas 1,000 Ha tahun ini dan berencana masuk ke proyek infastruktur seperti jalan tol dan prasarana pertambangan. Untuk mendukung agenda ekspansi SSIA berniat menerbitkan surat utang senilai Rp 500 Miliar pada bulan Juni.