Daily News 26/11

November 26, 2021 No. 2092
[KKGI] - Simak Rencana Bisnis dan Ekspansi Resource Alam Indonesia (KKGI) Tahun Depan
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) sudah menyiapkan sejumlah agenda bisnis di tahun depan. Salah satunya adalah peningkatan volume produksi nikel di area Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.Manajemen memproyeksikan, tahun depan produksi nikel akan menjadi 600.000 ton dari sebelumnya hanya 100.000 ton di tahun ini. KKGI sedang dalam tahap penjajakan kontrak secara langsung dengan pengusaha smelter. Saat ini, KKGI menjual bijih nikelnya kepada Virtue Dragon dengan kadar keseluruhan (grade) 1,7%.Sesuai dengan perkembangan kebutuhan market, KKGI juga akan melakukan ekspansi ke tambang mineral lain. Direktur PT Resource Alam Indonesia Tbk Agoes Soegiarto mengatakan, saat ini manajemen sedang dalam tahap mengkaji dan penjajakan untuk masuk ke segmen mineral lain. Proses yang dilakukan seperti studi keekonomian hingga rekayasa mineral.Tahun depan, KKGI akan menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 2 juta hingga  US$ 2,5 juta. Sumber pendanaannya dari berasal dari kas internal. Anggaran paling banyak digunakan untuk keperluan sarana dan prasarana infrastruktur dan penunjang produksi seperti pembelian alat berat. Sementara tahun ini, KKGI mengalokasikan capex senilai US$ 2 juta hingga US$ 2,5 juta. Namun  realisasi capex sejauh ini masih cukup mini. Sampai dengan akhir September 2021, penggunaan capex hanya mencapai US$ 900.000. Agoes membenarkan, penyerapan capex tahun ini memang tidak terlalu banyak. Penggunaan capex mayoritas untuk pembelian alat berat guna mendukung eksplorasi di blok Insani Baraperkasa. Capex juga digunakan untuk membeli land bank properti di  sekitar Samarinda. (Source: Kontan)

[DMND] - Di Kuartal III 2021, Diamond Food (DMND) Raup Pendapatan Rp 4,93 Triliun
Emiten food and beverage (F&B), PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja pada periode Januari-September 2021. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Rabu (24/11), DMND mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,9%, dari semula Rp 4,45 triliun di kuartal III-2020, naik menjadi Rp 4,93 triliun di kuartal ketiga tahun ini. Manajemen menyebut, capaian kinerja di kuartal ketiga ini merupakan refleksi positif dari penerapan strategi DMND di tengah gelombang kedua Covid-19 dan juga pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat sejak beberapa bulan ke belakang. Dia melanjutkan, dari seluruh saluran penjualan, Diamond Food berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 211 miliar. Jumlah ini melesat 27,8% dari semula Rp 165 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Direktur Diamond Food, Richard Johannes Purwadi menjelaskan, produk bermerek tercatat tumbuh sebesar 10,3% atau setara Rp 419 miliar, dibandingkan realisasi per September tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 4,07 triliun.
Produk bermerek sendiri, berhasil memberikan kontribusi sebesar 90,9% terhadap total pendapatan DMND hingga kuartal ketiga ini atau senilai Rp 4,48 triliun.Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan secara ketat dan hampir pada seluruh provinsi di Indonesia, tuturt berdampak terhadap tertutupnya saluran food service perusahaan. Namun demikian, penurunan angka penyebaran Covid-19 yang dibarengi dengan komitmen percepatan target pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, memberikan peluang bagi DMND untuk terus mengejar pertumbuhan penjualan sampai akhir tahun 2021. (Source: Kontan)

[KRAS] - Krakatau Steel Targetkan Produksi Pagar Pengaman 12.000 Ton
Emiten BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menargetkan produksi pagar pengaman (guard rail) sejumlah 12.000 ton per tahun.  Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyamapikan guard rail merupakan produk baja hilir terbaru KRAS dari rangkaian program hilirisasi baja setelah sebelumnya meluncurkan baja ringan CNP. Produk baja hilir guard rail ditargetkan akan diproduksi sebesar 12.000 ton per tahun. Mengingat kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia sedang gencar dilakukan, baja guard rail diyakini memiliki potensi pasar yang baik.  Guard rail atau pagar pengaman ini merupakan baja jenis W Beam yang terbuat dari baja yang digalvanisasi. Guard rail adalah kelengkapan tambahan pada jalan yang berfungsi sebagai pencegah pertama bagi kendaraan bermotor yang tidak dapat dikendalikan agar tidak keluar dari jalur lalu lintas.  Produk baja ini merupakan lempengan baja profil yang dipasang melintang terhadap tiang peyangga dan dipasang sejajar dengan sumbu jalan. Kelebihan dari produk baja hilir guard rail Krakatau Steel ini yaitu mempunyai faktor keamanan dengan kekuatan yang tinggi walaupun beratnya ringan. Pemasangannya juga mudah dan cepat sehingga dapat menghemat biaya pemasangan.  Daya tahan produk ini pun memiliki umur yang panjang, desain yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan, pabrikasi yang cepat, dan tahan terhadap gempa. (Source: Bisnis.com)