Daily News 07/12
December 07, 2021 No. 2099
[WMPP] - Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Siap Gunakan Dana IPO untuk Ekspansi PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP), telah resmi melaksanakan Pencatatan Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikutip dari keterangan resminya, WMPP melepas 4,41 miliar saham baru, setara dengan 15,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh WMPP setelah IPO dengan harga penawaran senilai Rp160. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi Rp707,04 miliar dalam aksi IPO ini. Adapun, perusahaan berencana menggunakan sekitar 11,50 persen dari dana IPO untuk membiayai pengembangan kerjasama operasi (KSO) export yard, logistik, dan rumah potong hewan di Australia bersama mitra. Sekitar 19 persen akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Tumiyana, CEO & Founder WMPP menyatakan, sektor pangan di Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan kelas menengah yang akan menjadi pendorong utama peningkatan konsumsi daging sapi dan produk unggas di Indonesia, di mana terdapat 80,3 juta penduduk Indonesia atau 30 oersen dari total populasi yang termasuk dalam kategori segmen kelas menengah. Hal ini juga ditambah dengan masih rendahnya konsumsi daging sapi dan unggas di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, sehingga ruang pertumbuhan yang cukup besar. (Source: Bisnis.com) [CMRY] - Cimory (CMRY) Raih Dana IPO Rp3,6 Triliun, Siap Tambah Kapasitas Produksi Emiten barang konsumen PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pagi ini. Perseroan mengantongi dana segar Rp3,66 triliun lewat aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Emiten dengan kode saham CMRY ini melepas sebanyak 1,19 miliar saham atau mewakili 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Harga penawaran ditetapkan senilai RpRp3.080 per saham. Dengan demikian, perseroan mengantongi dana segar sebesar Rp3,66 triliun. Bertindak sebagai joint global coordinators dalam IPO ini adalah Nomura Singapore Limited, PT CLSA Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas juga bertindak sebagai Lead Domestic Underwriters. Presiden Direktur dan Grup CEO Cimory Farell Sutantio mengatakan dana yang dihimpun lewat IPO itu akan digunakan perseroan untuk mendanai ekspansi seperti memperbesar kapasitas produksi dan memperluas jangkauan distribusi. (Source: Bisnis) [WGSH] - Saham Emiten Teknologi WGSH Melambung Awal Listing di BEI Emiten teknologi PT Wira Global Solusi Tbk. (WGSH) resmi melantai di bursa. Perusahaan ini bergerak di bidang venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis. Pada saat IPO, WGSH menawarkan saham sebanyak-banyaknya sebesar 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Seluruhnya, terdiri dari saham baru dengan harga penawaran umum sebesar Rp 140 per saham dengan tujuan penggunaan dana 100 persen sebagai modal kerja. Kepala IDX Incubator Jawa Barat Achmad Dirgantara mengatakan, bahwa WGSHub ini sebetulnya berasal dari pipeline IDX Incubator Jawa Barat. Dari sisi industri, bisnis digital tumbuh luar biasa dan menciptakan ekosistem market yang menguntungkan bagi WGSH ke depan. Sampai saat ini saja portfolio WGSH sudah bertambah dengan kehadiran kolaborasi teranyarnya bersama Co-fitness space TweakIndonesia.com. Sebelumnya WGSH sudah memiliki beberapa portfolio perusahaan rintisan yang sudah aktif beroperasi. Beberapa di antaranya, Internet of Things (IoT) sandbox.co.id, Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Techpolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co. Direktur Utama WGS Hub Edwin Pramana mengatakan, saat ini revenue stream perseroan mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi. (Source: Bisnis.com)