Daily News 08/12
December 08, 2021 No. 2100
[BUKA] - Saham Bukalapak (BUKA) Anjlok Lagi Mentok Batas Bawah Saham emiten startup PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) terus dihajar kiri investor, sehingga harga sahamnya terus merosot pada perdagangan Selasa (07/12/2021). Kendati merosot tajam beberapa waktu terakhir, Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan menyetop perdagangan saham BUKA. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan bursa akan melakukan suspensi saham apabila memenuhi beberapa faktor. Di antaranya terdapat pergerakan harga, volume, frekuensi transaksi dan atau pola transaksi yang tidak biasa dari saham tertentu. Saat ini Bukalapak menawarkan dua platform khusus itemku untuk voucher game dan B-money yaitu marketplace investasi. Manajemen menjelaskan bahwa ada platform khusus lainnya yang dikembangkan, seperti bahan makanan dan gadget bekas terinspirasi oleh Back Market yang menjual perangkat elektronik rekondisi. Selain itu, Bukalapak sedang bertujuan untuk menyediakan layanan end-to-end bagi pedagang online informal yang menjual melalui Instagram atau Whatsapp melalui model bisnis etalase seperti BukuMitra, BukaSend, dan gerbang pembayaran online. (Source: Bisnis.com) [SMDR] - Samudera Indonesia (SMDR) Masih Yakin Raih Kinerja Positif, Meski Ada Varian Omicron Varian Covid-19 Omicron yang terus menyebar berpotensi menghambat kegiatan bisnis. Meski begitu, perusahaan transportasi kargo dan logistik terpadu PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) optimistis bisa meraih kinerja yang positif pada tahun 2021. Sampai dengan September 2021 SMDR telah mengantongi pendapatan sebesar US$ 442,75 juta. Angka itu tumbuh 22,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 362,09 juta. Meningkatnya pendapatan tersebut juga berhasil mengerek laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk menjadi sebesar US$ 51,53 juta. Padahal pada September 2020 laba bersih emiten ini hanya US$ 5,26 juta. Oleh karena itu, Bani optimistis pendapatan perusahaan bisa ditutup di atas US$ 500 juta pada akhir tahun nanti. Pada tahun ini, SMDR telah menandatangani pemesanan 2 kapal peti kemas baru dengan ukuran 1.900 TEUs pada Mei 2021. Secara total perusahaan pelayaran ini berencana menambah 6 unit peti kemas baru dengan ukuran 1.900 TEUs hingga 2.000 TEUs. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, SMDR masih dalam tahap negosiasi pemesanan kapal tersebut dan ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2022 hingga 2024. Adapun untuk satu armada nilai investasinya sebesar US$ 40 juta- US$ 50 juta. SMDR juga dalam tahap negosiasi penambahan armada chemical tanker sekitar 1 hingga 3 unit dengan ukuran yang bervariasi yakni sekitar 9.000 hingga 19.000 DWT. Nilai invetasi yang dianggarkan sebesar US$ 10 juta-US$ 12 juta per kapal. Adapun target pengiriman armada baru tersebut pada kuartal terakhir tahun 2021 sampai kuartal pertama tahun depan. (Source: Kontan) [PURI] - Puri Global (PURI) Raih Kontrak Kontruksi Senilai Rp 15,66 Miliar dari Pratama Widya PT Puri Karya Bersama, anak usaha PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) meraih kerja sama kontrak pelaksanaan pekerjaan pondasi apartemen Monde City di Batam, Kepulauan Riau, untuk 4 unit tower, yakni M2, M3, M5, dan M6. Kerja sama ini dijalin dengan PT Pratama Widya Tbk (PTPW) dan ditandatangani pada 3 Desember 2021. Kerja sama dalam bentuk pekerjaan pondasi bored pile 4 unit tower tersebut bernilai Rp 15,66 miliar, yang meliputi pekerjaan upah pembesian, upah bored pile, pengecoran, test bored pile, mobilisasi dan dembobilisasi, di luar pengadaan material besi yang bersifat fixed price. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai 100% ditetapkan selama 6 bulan, mulai tanggal 8 November 2021 sampai dengan 31 Mei 2022. Untuk pembangunan keseluruhan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat perintah kerja dan surat penyerahan lapangan. Manajemen PURI menegaskan, PTPW bukan merupakan pihak terafiliasi dan tidak terdapat benturan kepentingan ekonomis antara PURI dengan anggota direksi, komisaris, maupun pemegang saham. (Source: Kontan)