Daily News 14/12
December 14, 2021 No. 2103
[MNCN] - Hingga November, MNCN Klaim Mampu Dominasi Pangsa Pasar Pemirsa FTA PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil mempertahankan kinerja program yang solid sepanjang Januari-November 2022 di industri free to air (FTA) Indonesia. Hal ini didukung oleh produksi konten in-house dan susunan program spesial. MNCN tetap mendominasi dalam hal pangsa pemirsanya, dengan margin yang besar pada pangsa pemirsa November 2021 sebesar 47% pada prime-time dan all-time mencapai 41,3%, meningkat masing-masing sebesar 3,5% dan 3,4% dibandingkan dengan November 2020.Sepanjang tahun ini, Ikatan Cinta, drama seri dengan kinerja terbaik, terus membuktikan posisinya sebagai konten terkemuka dan terbaik yang pernah ada dalam sejarah penyiaran Indonesia dan sampai dengan saat ini masih terus berhasil mempertahankan posisi sebagai program no 1 sejak tayang perdana pada Oktober 2020. Selain itu, program-program MNCN lainnya juga menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan secara konsisten menduduki puncak program terbaik. Pada November 2021, 19 dari 20 program teratas dari semua genre disiarkan oleh FTA TV milik MNCN. Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group mengatakan, lanskap periklanan di Q4-2021 terlihat akan pulih kembali, yang pada periode sebelumnya mengalami perlambatan ekonomi di Q3-2021 sebagai akibat dari berbagai pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah. Perlu diketahui, kasus Covid-19 baru mencapai titik tertinggi selama periode Juli - September 2021. Bagi MNCN, kinerja luar biasa MNCN telah tercermin dalam distribusi belanja iklan FTA nasional pada semester 2 2021. Selama periode Juli-Oktober 2021, pasar belanja iklan Perseroan tetap kuat, tercatat sebesar 51%, jauh melampaui kompetitor lainnya. (Source: Kontan) [AUTO] - Astra Otoparts (AUTO) Optimistis Kinerja Akan Tumbuh Positif Pada 2022 Kementerian Perindustrian mencatat rata-rata utilisasi industri komponen otomotif telah mencapai 70% pada September 2021, kenaikan ini didorong relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Selain itu, dari sisi pertumbuhan industrinya juga naik 44% yoy. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) sebagai salah satu emiten komponen otomotif juga mencatat utilisasi cukup tinggi. Direktur Astra Otoparts Wanny Wijaya mengatakan, grup Astra Otoparts memiliki utilisasi yang bervariasi pada kuartal III-2021, dimana rata-rata utilisasi di kisaran 80%-90%. Pada tahun depan, Wanny bilang, AUTO menghadapi beberapa isu, di antaranya kebijakan PPnBM yang tidak diperpanjang lagi oleh pemerintah, kenaikan PPN, dan tax karbon. Meski demikian, AUTO optimistis pada tahun depan berada dalam tahap pemulihan setelah tekanan pandemi. Selain itu, sebagian pelaku industri juga optimistis tren 2022 ke depan akan positif. Setelah pandemi Covid-19 semua orang menghadapi euphoria untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, AUTO optimistis tahun depan akan positif dan bertumbuh dari tahun 2021. Sayangnya Wanny tidak menyebutkan target pertumbuhan kinerja pada tahun depan. Yang pasti, untuk mencapai pertumbuhan kinerja tahun 2022, AUTO tetap mengimplementasikan strategi yang berfokus pada operational excellence dalam mencapai cost leadership dan efisiensi melalui mengoptimalkan portofolio produk, improvement terhadap process, dan automasi serta meleverage trading business. Dari sisi manufacturing, AUTO akan lebih mengoptimalkan industry 4.0 untuk mencapai smart factory sehingga proses produksi yang berjalan akan lebih efektif dan efisien. (Source: Kontan) [AVIA] - Pasar Cat Masih Potensial, Ini Strategi Avia Avian (AVIA) Penuhi Permintaan Meski pandemi Covid-19 belum usai, permintaan bahan material bangunan seperti cat masih cukup tinggi. Ruslan Tanoko, Wakil Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk (AVIA) melihat tahun 2021 masyarakat Indonesia mulai beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini. Buktinya, permintaan atas produk-produk AVIA sepanjang tahun ini mengalami peningkatan dan pertumbuhan sebesar 15%. Hal ini semakin meyakinkan manajemen AVIA bahwa prospek industri cat ke depannya akan sangat baik. Bahkan, manajemen AVIA menargetkan pendapatan dan laba bersih tahun depan tumbuh di angka doubel digit. Selain meluncurkan produk baru, AVIA juga menitikberatkan strategi pada memaksimalkan layanan penjualan ke lebih dari 52.625 toko rekanan. Avian Brands memiliki pusat distribusi sendiri di bawah naungan PT Tirtakencana Tatawarna, yang mana per Desember 2021 ini telah memiliki 101 pusat distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun pangsa pasar AVIA saat ini mencapai angka 20%. Manajemen menargetkan pangsa pasar dapat senantiasa bertumbuh dari tahun ke tahun. AVIA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/12) dan menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2021. (Source: Kontan)