Daily News 02/03
March 02, 2012 No. 211
IPO - Supra Boga Lestari
PT. Supra Boga Lestari (SBL) akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) saham sebanyak 20%-30% dari total saham pada Mei 2012. Target dana yang diperoleh senilai Rp. 200-300 miliar yang akan digunakan untuk pembukaan gerai baru dan sisanya untuk penambahan modal kerja. Tahun ini SBL akan menambah 5 gerai baru dan setiap gerai membutuhkan biaya investasi senilai Rp. 8-10 miliar. Perseroan menargetkan penambahan 16 gerai baru daalam periode 2012-2014 dan saat ini perseroan mengelola 14 gerai.
BTEL - Rencana rights issue
PT Bakrie Telecom (BTEL) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) sebagai salah satu opsi BTEL untuk melunasi obligasi dan pinjaman yang jatuh tempo pada tahun ini. BTEL berencana Rights Issue sebesar 10% dengan target dana Rp 900 miliar. Selain itu opsi lainnya adalah menjual aset BTEL sehingga dana tersebut dapat dipergunakan untuk melunasi utang. BTEL sedang mencari pinjaman bank asing Rp 650 miliar, ditengah ancaman terlanggarnya kovenan atau syarat perjanjian emisi obligasi.
PGAS - Capex 2012
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) menganggarkan capital expenditure (capex) senilai US$ 250 juta pada tahun ini. Nilai itu lebih tinggi daripada capex tahun lalu senilai US$ 200 juta. Capex akan digunakan untuk membiayai pengembangan industri hilir dalam penyaluran bahan bakar gas (BBG) dan pembangunan LNG Receiving Terminal atau FSRU di Belawan, Sumatera Utara dan di Jawa Barat. PGAS akan mengandalkan kas internal untuk memenuhi capex tahun ini.
POLY - Membagikan saham MSOP
PT Asia Pacific Fibers (POLY) akan memberikan layanan kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawannya melalui mekanisme management stock option programme (MSOP) dikarenakan POLY belum memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk memberikan remunerasi kepada karyawan dan manajemen. POLY akan mengeluarkan 118,85 juta saham dengan nilai nominal Rp 40 per saham. Dengan harga pelaksanaan MSOP sebesar Rp 45 per saham.
SHID - Refinancing utang
PT. Sahid Jaya Internasional (SHID) mendapatkan fasilitas utang dari Bank CIMB Niaga (BNGA) senilai Rp. 180 miliar dengan tingkat bunga sebesar 11% p.a. Hutang tersebut akan digunakan untuk mempercepat pembayaran hutang (refinancing) kepada Bank Mega (MEGA) senilai Rp. 120 miliar dengan tingkat bunga 16% p.a. Sisa dana Rp. 60 miliar akan digunakan untuk merenovasi dan menambah kamar hotel dan membiayai kembali aset tetap perseroan. Seteleh renovasi kamar yang dioperasikan akan bertambah menjadi 721 unit dari 420 unit saat ini.
SMAR - Rencana penanaman baru
PT. Sinar Mas Agro Resources & Technology (SMAR) akan menanam tanaman baru seluas 30 ribu ha pada tahun ini dan membutuhkan dana senilai Rp. 1.35 triliun. Kebutuhan dana tersebut akan diambil dari hutang bank sebanyak 60% dan sisa nya dari kas internal perseroan. Saat ini luas tertananam kebun perseroan mencapai 460 ribu ha.