Daily News 03/01

January 03, 2022 No. 2117
[ACES] Masih Menambah Gerai di Masa Pandemi. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah menjalankan strategi ekspansi sepanjang 2021. Meski begitu, emiten pengelola pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup ACE ini juga menutup sejumlah gerai sebagai bagian dari strategi keberlanjutan usaha yang lebih efisien.

Corporate Secretary & Head of Investor Relations ACE Hardware Indonesia, Helen Tanzil, mengungkapkan bahwa sepanjang 2021, ACES membuka 13 gerai baru dan menutup lima gerai. Sehingga, total gerai ACE saat ini berjumlah 216 gerai di seluruh Indonesia.

Tahun ini ACES mengusung tiga strategi utama. Pertama, melanjutkan transformasi digital dan memperkuat omnichannel.

Kedua, menyediakan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Strategi ini juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah dan target pasar ACES. Ketiga, ACES ingin semakin dekat dengan pelanggan, melalui pembukaan gerai dan channel belanja sehingga produk-produk ACES semakin mudah untuk didapatkan.

Ketiga, ACES ingin semakin dekat dengan pelanggan, melalui pembukaan gerai dan channel belanja sehingga produk-produk ACES semakin mudah untuk didapatkan.

[KMDS] Proyeksikan Kebutuhan Belanja Modal Rp 20 Miliar di 2022 PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) bakal melanjutkan ekspansi pada tahun 2022. Salah satunya menambah cabang showroom baru.

Sekretaris Perusahaan PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk Sarrah Jessica Hidayat memproyeksikan dunia usaha di 2022 akan tumbuh positif. Hal itu mempertimbangkan tingkat vaksinasi Covid-19 yang sudah cukup banyak dan berharap kondisi pandemi akan menjadi endemi.

Kurniamitra Duta Sentosa berencana untuk membuka cabang showroom di Bali. Perseroan juga akan melakukan penambahan sales dan distributor pada kota-kota di luar Pulau Jawa.

Guna memuluskan rencana tersebut, Sarrah memporoyeksikan kebutuhan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 20 miliar.

KMDS juga telah melakukan penyertaan pada PT Nutri Boga Sukses (NBS) untuk menambah segmentasi pelanggan. Dengan begitu, perseroan menjual produk-produk dengan kelas premium dan NBS akan menggarap segmen yang lebih ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Adapun di 2021, KMDS membidik pertumbuhan penjualan 25%. Angka itu naik dari target awal yakni 15%. 

[PJAA] Meraih Total Pinjaman Rp 905 Miliar dari Bank DKI Direktur PJAA, Suparno mengatakan, rincian nilai kredit senilai Rp 389 miliar merupakan kredit jenis kredit modak kerja yang memiliki jangka waktu kredit selama satu tahun dan sudah ditandatangan pada 16 September 2021 yang lalu.

Sementara senilai Rp 516 miliar merupakan kredit investasi dengan jangka waktu kredit selama 9 tahun. “Penggunaan kredit ini untuk refinancing obligasi PUB II Tahap 2 seri A sebesar Rp 516 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Februari 2022,” kata Suparno dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Minggu (2/1).