Daily News 07/01

January 07, 2022 No. 2121
[AGRO] Bank Raya Sedang Proses Finalisasi Peluncuran Aplikasi Digital Baru

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) tengah mempersiapkan satu aplikasi baru yang akan mendukung operasional perseroan sebagai bank digital. Aplikasi ini akan melengkapi aplikasi khusus pinjaman yang sudah dimiliki saat ini yakni Pinang (Pinjaman Tenang). Aplikasi baru yang akan diluncurkan khusus nasabah menabung dan transaksional. 
Bank ini akan memanfaatkan ekosistem BRI Group untuk menjalankan bisnisnya. Perseroan akan menjadi  rumah bagi fintech dan Agen BRILink dalam menyalurkan kredit.Pada Desember 2021 lalu, Bank Raya telah berhasil melakukan penambahan modal dengan mekanisme rights issue.  Dalam aksi tersebut, AGRO menerbitkan sebanyak jumlah saham baru sebanyak 1.054.545.185 saham dengan nilai nominal saham baru sebesar Rp100 per saham dan harga pelaksanaan HMETD AGRO ditetapkan sebesar Rp1.100 per saham. Melalui aksi tersebut, Bank Raya berhasil mendapatkan dana sebesar Rp1,16 triliun. Sebelumnya, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp1,15 triliun dari rights issue.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai pemegang saham pengendali berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan rights issue. 

[MDKA] Minta Restu Rights Issue, Merdeka Copper Gold Gelar RUPSLB Akhir Januari

Rencana penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus bergulir.  Untuk melancarkan aksi korporasi tersebut, MDKA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Januari 2021 mendatang. Emiten tambang emas dan tembaga ini berencana melakukan penawaran umum terbatas II (PUT II) sebanyak-banyaknya 1.206.000.000 saham dengan harga penerbitan Rp 2.830. Dus, aksi korporasi ini bisa mendatangkan dana segar Rp 3,41 triliun. MDKA berencana menggunakan seluruh dana hasil rights issue antara lain untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, dan modal kerja. Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus.
Selain melakukan investasi strategis, Brunp CATL dan MDKA juga  menjalin kemitraan strategis di Indonesia. Kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk terlibat dalam kerjasama, dengan berfokus pada rantai pasok logam komponen baterai di Indonesia. Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan penebusan hak, maka kepemilikannya akan terdilusi maksimum sebesar 5%.

[AKRA] Simak Jadwal Stock Split AKR Corporindo 

Saham  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) segera akan diperdagangkan dengan harga baru sesuai dengan rencana aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split). Aksi korporasi ini dilakukan setelah AKRA mendapat restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2021. AKRA akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. stock split ini akan membuat saham AKRA menarik bagi investor ritel, khususnya kalangan milenial yang kini aktif berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang memberikan pertumbuhan berkelanjutan dan memiliki praktik yang baik.
Pasca stock split, nilai nominal saham AKRA akan menjadi Rp 20 per saham dari semula Rp 100 per saham. Jumlah saham AKRA juga akan bertambah menjadi 20,07 juta saham dari semula 4,01 juta saham. Berikut ini adalah jadwal perdagangan saham AKRA dengan harga baru:
1. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Januari 2022
2. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Januari 2022
3. Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (recording date): 13 Januari 2022
4. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 14 Januari 2022
5. Saham dengan nilai nominal baru hasil stock split didistribusikan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham: 14 Januari 2022