[LTLS] Tahun Ini, Lautan Luas Pasang Target Pendapatan Tumbuh 10%.
Emiten distribusi bahan kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% di tahun ini. laba atau bottom line tahun 2022 ditargetkan bisa tumbuh 3% dibandingkan tahun lalu. Perseroan akan tetap berfokus pada industri-industri utama seperti makanan dan minuman, pengelolaan air, dan personal home care. LTLS akan selalu berupaya untuk memperbarui teknologi, melakukan pengembangan produk dan pengembangan pasar. Rencana ekspansi tahun ini juga masih akan melanjutkan pengembangan pasar eksisting yang sudah ada sebelumnya. Hal ini termasuk dengan menyediakan bahan-bahan dan produk kimia untuk pabrikan yang bergerak di industry makanan dan minuman, personal homecare dan water treatment. Tak hanya itu, LTLS juga akan menambah kapasitas dari salah satu unit manufaktur yang memproduksi bahan kimia untuk deterjen dan keramik akan dapat mulai beroperasi di awal 2022. 
LTLS optimistis tahun ini pemulihan ekonomi dapat berjalan mulus sehingga bisa mendorong kinerja perusahaan. Pendapatan distribusi LTLS tercatat naik 11,24% pasa kuartal III 2021 menjadi Rp 2,57 triliun dari Rp 2,3 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Lalu, pendapatan manufaktur LTLS ikut naik 10,61% dari Rp 1,98 triliun di kuartal III 2020, menjadi Rp 2,19 triliun di kuartal III 2021. Naiknya pendapatan juga membuat beban pokok pendapatan dan jasa LTLS meningkat 14,59% menjadi Rp 3,82 triliun, dari Rp 3,33 triliun yoy. Meski beban naik, LTLS masih mampu mencetak laba kotor sebesar Rp 902,8 miliar hingga akhir September 2021. Alhasil, LTLS mampu membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 162,8 miliar atau naik 153,95%.

[BIRD] Mobilitas Masyarakat Berangsur Pulih, Blue Bird Memacu Kinerja Tahun 2022.
PT Blue Bird Tbk. Optimistis dalam memandang prospek bisnis di tahun ini. BIRD sangat positif dalam memandang peluang di tahun 2022 ini. pertumbuhan kinerja tersebut akan terus berlanjut di 2022. Namun, realisasi kinerja BIRD pada tahun ini masih akan tergantung dari kondisi pandemi Covid-19.Kinerja BIRD bakal kembali pulih seiring dengan mobilitas masyarakat yang berangsur normal dan membutuhkan layanan transportasi yang higienis.Selain itu, beberapa peluang lainnya untuk BIRD adanya berbagai event internasional yang akan digelar pada 2022. 
Strategi BIRD dalam memacu kinerja yakni memastikan layanan Bluebird dapat diakses dari berbagai platform sehingga memudahkan masyarakat dalam memesan layanan BIRD. Juga akan berkolaborasi untuk mengembangkan opsi pembayaran pada platform.

[UNTR] Bakal Ekspansif, Cek Rekomendasi Saham United Tractors Berikut Ini.
PT United Tractors Tbk (UNTR) cukup ekspansif tahun ini. Penjual alat berat merk Komatsu ini menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$ 750 juta. Angka ini naik dari capex yang digelontorkan tahun lalu di angka US$ 290 juta. Alokasi capex yang jumbo ini untuk menunjang kebutuhan bisnis menuju target-target yang telah ditentukan tahun ini.
UNTR menargetkan mampu menjual 3.700 unit alat berat di tahun ini. Proyeksi  tersebut naik 23,3% dari target penjualan Komatsu  yang dipasang pada tahun lalu, di angka 3.000 unit. Target ini dipasang dengan menimbang adanya permintaan dari semua sektor, khususnya dari sektor pertambangan dan sektor konstruksi. UNTR mencatatkan penjualan  alat berat Komatsu sebanyak 2.950 unit hingga November 2021. Jumlah ini melesat 99,18% dari realisasi penjualan Komatsu pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.481 unit. Penjualan alat berat didominasi oleh sektor pertambangan, yakni sebanyak 53%, disusul ke sektor konstruksi sebanyak 25%, sektor kehutanan sebanyak 12%, dan sektor agribisnis sebanyak 10%.