Daily News 12/01

January 12, 2022 No. 2123
ADHI - Incar Kontrak Baru hingga Rp28 Triliun Tahun Ini
Emiten kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membidik perolehan kontrak baru senilai Rp24 triliun - Rp28 triliun pada 2022. 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan target kontrak baru itu tumbuh 20 persen-25 persen dari realisasi kontrak baru yang didapatkan perseroan pada 2021. 

Adapun, emiten dengan kode saham ADHI ini juga memiliki potensi perolehan kontrak baru yang akan ditangkap tahun ini setelah terjadi pergeseran kontrak baru 2021 dan beberapa proyek pembangunan jalan tol senilai Rp9 triliun.



KRAS - Bidik Kontrak Baru Rp40 Triliun pada 2022
PT Krakatau Steel (KRAS) terus menggenjot program hilirisasi. kontribusi sektor hilir terhadap penjualan terus meningkat hingga pengujung 2021 lalu.

Tahun lalu, produk baja program hilirisasi Krakatau Steel mencapai 17.900 ton, meningkat 4,5 kali lipat dari periode 2020 di kisaran 3.200 ton. Perseroan tidak perlu membangun pabrik untuk produk baja hilir. Melalui kerja sama dengan pabrik mitra berutilisasi rendah bisa terbantu.



Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,2 Persen di 2023

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat hingga tahun 2023, di tengah ancaman dari varian baru Covid-19 serta kenaikan inflasi, tingkat utang, dan ketimpangan pendapatan. 

Menurut laporan Global Economic Prospects terbaru Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 4,1 persen pada tahun 2022 dari level 5,5 persen pada 2021. 

Pada tahun 2023, Bank Dunia kembali memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen karena dukungan fiskal dan moneter di seluruh dunia mulai dicabut.