Daily News 21/04
April 21, 2022 No. 2163
============================================================================ Harga Komoditas Naik, BUKA Targetkan Pendapatan Tembus Rp3 Triliun Kenaikan harga komoditas seperti minyak goreng hingga bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan menjadi katalis bagi target pendapatan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) hingga Rp3 triliun. Direktur Bukalapak Teddy Oetomo optimistis pendapatan perseroan tahun ini bakal meningkat. Meskipun terjadi inflasi akibat kenaikan harga barang pokok dan komoditas. “Tahun ini kami targetkan pendapatan kami bisa naik menjadi Rp2,7 triliun sampai dengan Rp3 triliun,” katanya, Kamis (21/8/2022). Jumlah itu naik hingga 44 persen sampai dengan 61 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada 2021 sebesar Rp1,86 triliun. Sementara mengacu pada konsensus Bloomberg, rentang pendapatan emiten teknologi berada pada Rp2,45 triliun sampai dengan Rp3,71 triliun. Teddy menambahkan perseroan telah menyiapkan beberapa rencana strategi untuk meningkatkan pendapatan. ============================================================================ Terungkap! Biang Kerok yang Bikin Minyak Goreng Langka-Mahal Minyak goreng menjadi bahan pokok yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia yang sangat cinta gorengan. Apalagi menjelang hari raya Idulfitri harga bahan pokok kerap naik. Namun, harga minyak goreng yang membumbung tinggi sudah terjadi berbulan-bulan, bahkan sebelum puasa Ramadan.Harga minyak goreng sudah merangkak naik sejak akhir November lalu dari Rp 18.000 per kg menjadi di kisaran Rp 22.000 per kg di akhir tahun. Kenaikan harga minyak goreng dipicu oleh melonjaknya harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional. Untuk menekan harga, pemerintah semula memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng pada 1 Februari. Namun, HET malah membuat minyak goreng langka. Kelangkaan minyak goreng membuat pemerintah menyerah dan memutuskan untuk melepas minyak goreng sesuai harga pasar mulai 17 Maret. Sementara itu, minyak goreng curah akan tetap dijual dengan HET. ============================================================================ Profit Taking! Eddy Sugianto Cuan Miliaran Rupiah Berkat Jual 1,33 Juta Saham MCOL Eddy Sugianto mendapat limpahan dana segar. Sang komisaris PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) telah melakukan aksi divestasi atau penjualan saham emiten tambang batu bara yang di awasinya tersebut. Merujuk data perubahan kepemilikan saham Prima Andalan Mandiri yang dimuat pada laman BEI, Rabu (20/4/2022) disebutkan, Eddy Sugianto melepas kepemilikan sahamnya di MCOL sebanyak 1.080.000 lembar saham pada hari Selasa 19 April 2022. Transaksi saham sebesar 0,030 persen itu dilakukan pada harga pelaksanaan Rp4.785,71 per lembar saham. Sehingga dari hasil jual saham dengan tujuan divestasi dan berstatus kepemilikan langsung tersebut, Eddy Sugianto mengantongi dana segar Rp5.168.566.800 (Rp5,16 miliar). Bahkan Eddy sempat menjual saham MCOL sebanyak 253.700 lembar saham di harga Rp3.923 per lembar pada 29 Maret 2022 dan mengantongi Rp995,26 juta. Jadi total saham MCOL yang di jual Eddy sebanyak 1.333.700 lembar. ============================================================================ Saham GOTO Tak Jadi Ambles, Agen Stabilisasi Mulai Beraksi Mengguyur Pasar Agen stabilisasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sudah mulai beraksi. Kegiatan greenshoe sudah direalisasikan Rabu (20/4) atau pada hari ketujuh sejak GOTO IPO 11 April lalu. Kemarin Rabu, harga GOTO ditutup sama seperti harga IPO, yaitu Rp 338 per saham, turun 5,59% dari hari sebelumnya. Tanpa stabilisasi, harga GOTO kemungkinan sudah mendarat di bawah harga IPO. Berdasarkan keterbukaan informasi Rabu (20/4), Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Sugiharto Widjaja mejelaskan, perusahaan melakukan stabilisasi harga dengan membeli 1,22 miliar saham. Jumlah ini setara 20,07% dari total 6,09 miliar saham yang bisa digunakan untuk stabilisasi. Harga pembelian rata-rata sebesar Rp 338 per saham. Dengan begitu, nilai akumulasi saham yang dibeli dalam aksi stabilisasi kemarin mencapai Rp 413,23 miliar. Dalam program greenshoe, GOTO menunjuk CGS-CIMB Sekuritas akan melakukan stabilisasi harga selama 30 hari sejak IPO. Agen stabilisasi akan membeli harga GOTO maksimal di harga IPO, yaitu Rp 338. ============================================================================ Kapok Rugi Menahun, Kuartal I-2022 IATA Catat Laba USD9,4 Juta PT MNC Energy Investments (IATA) akhirnya mencatat laba bersih setelah bertahun-tahun merugi. Itu hasil langkah strategis perseroan mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan pemilik 9 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada kuartal pertama 2022, MNC Energy mencatat pendapatan sebesar USD40,4 juta, naik 2.543 persen dibanding periode sama tahun lalu USD1,5 juta. Seiring dengan kenaikan pendapatan, EBITDA juga meningkat tajam dari negatif EBITDA USD0,3 juta menjadi positif EBITDA USD23,5 juta. Nah, untuk kali pertama sejak bertahun-tahun, perseroan mencatat laba bersih USD9,4 juta. Bahkan kinerja keuangan pada kuartal pertama 2022, masih lebih unggul dibanding kinerja keuangan sepanjang 2021. Padahal, BCR baru tercatat dalam laporan keuangan MNC Energy mulai 1 Desember 2021.