Daily News 02/01
January 02, 2023 No. 2272
SMGR Akuisisi 83,52 persen Saham SMCB, Semen Indonesia (SMGR) Rogoh Rp11 Triliun Bisnis.com, JAKARTA - Pada penghujung perdagangan 2022, Kamis (30/12/2022), Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan transaksi sebesar Rp11 triliun di saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), produsen semen Dynamix. Ternyata, induknya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) resmi akuisisi 83,52 persen saham. Total saham SMCB yang diakuisisi mencapai 7.533.148.888 lembar saham yang dimiliki oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) dengan nilai transaksi sebesar Rp10.998.397.376.480 atau Rp10,99 triliun. Akuisisi ini berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 155 Tanggal 29 Desember 2022. Transaksi ini merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020. Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan restrukturisasi ini bertujuan memperkuat tata kelola SMGR Group khususnya di bisnis semen. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230101/192/1613964/akuisisi-8352-persen-saham-smcb-semen-indonesia-smgr-rogoh-rp11-triliun. =========================================================================== Perdana 2023, Rupiah Menguat Tajam ke Bawah Rp 15.500/US$! Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pertama 2023, Senin (2/12/2022). Kabar baik dari dalam negeri langsung mendongkrak kinerja rupiah hingga ke bawah Rp 15.500/US$. Melansir data Refinitiv, rupiah dibuka melesat 0,55% ke Rp 15.480/US$ di pasar spot. Sebelumnya sepanjang 2022 rupiah mencatat pelemahan sekitar 8%. S&P Global pagi ini melaporkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia naik menjadi 50,9 pada Desember 2022, naik dari bulan sebelumnya 50,3. PMI menggunakan angka 50 sebagai ambang batas. Di bawahnya berarti kontraksi, di atasnya adalah ekspansi. Artinya, di penghujung 2022 sektor manufaktur Indonesia meningkatkan ekspansinya. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230102090339-17-401955/perdana-2023-rupiah-menguat-tajam-ke-bawah-rp-15500-us- =========================================================================== PTIS Sundul Harga Tertinggi, BEI Pantau Pergerakan Saham Indo Straits (PTIS) EmitenNews.com―Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan dini kepada para investor dan pelaku pasar secara umum untuk memperhatikan pergerakan saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang dinilai bergerak tak wajar. Pada perdagangan hari terakhir 2022, Jumat 30 Desember lalu saham PTIS naik 20 persen atau 80 poin ke level 480. Dengan harga tertinggi pada hari itu di 490. Sebagai gambaran saja, saham PTIS pada tahun 2022 bergerak dari awal tahun di level 370 dan harga terendah ada di 153 pada Senin 25 mei 2022 dan harga penutupan akhir tahun kemarin merupakan harga tertinggi di 480. BEI dalam pengumumannya di awal tahun ini menyebutkan, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PTIS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Sumber: https://www.emitennews.com/news/sundul-harga-tertinggi-bei-pantau-pergerakan-saham-indo-straits-ptis =========================================================================== RAFI Ekspansi ke Bisnis Beras, SKB Food (RAFI) Dirikan Anak Usaha Tak Gunakan Dana IPO EmitenNews.com―PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) menyatakan telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Sumber Alam Sejahtera (SAS), pada 29 Nopember 2022. Perseroan telah melakukan ekspansi ke bisnis beras. SAS merupakan perusahaan bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan besar yang bertempat di Madiun, Jawa Timur. Terutama produksi dan distribusi beras medium dengan kapasitas produksi 100 ton per hari. Semula, SAS merupakan entitas bisnis berbadan hukum Usaha Dagang (UD) yaitu Usaha Dagang Sumber Asri Sejahtera. Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, mengumumkan dari proses tersebut selanjutnya SKB Food melakukan sejumlah pengembangan sehingga SAS didirikan sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) dan menjadi entitas anak usaha SKB Food dengan nilai investasi sebesar Rp 32,7 Miliar. Dana tersebut bersumber dari sebagian keuntungan SKB Food, bukan hasil dari IPO. Sumber: https://www.emitennews.com/news/ekspansi-ke-bisnis-beras-skb-food-rafi-dirikan-anak-usaha-tak-gunakan-dana-ipo =========================================================================== WSKT Waskita Karya (WSKT) Tunda Rights Issue JAKARTA, investor.id - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menunda pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. “Penundaan ini dikarenakan kondisi pasar global yang menantang dan kurang kondusif sehingga mempengaruhi kinerja harga saham perseroan. Penundaan ini dilakukan hingga kondisi harga saham dan kinerja perseroan membaik,” ungkap Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (2/1/2023). Keputusan penundaan ini, lanjutnya, telah disetujui oleh rapat komite privatisasi yang dilaksanakan pada 27 Desember 2022. “Atas penundaan rencana penambahan modal dengan HMETD melalui mekanisme PUT III tentunya akan berdampak terhadap rencana kerja anggaran perseroan (RKAP), namun perseroan terus berkomitmen untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan serta mencari sumber pendanaan alternatif,” terang Destiawan. Sumber: https://investor.id/corporate-action/318005/waskita-karya-wskt-tunda-rights-issue =========================================================================== BBRI Perdagangan Perdana di 2023, Saham BBRI Malah Ambles Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau ambles lebih dari 1% pada perdagangan perdana di tahun 2023. Per pukul 09:14 WIB Senin (2/1/2023), saham BBRI ambles 1,64% ke posisi harga Rp 4.860/unit. Saham BBRI pun mengawali perdagangan di tahun 2023 dan Januari 2023 di zona merah. Bahkan, saham BBRI sudah ikut memberatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 12,75 indeks poin pada awal perdagangan sesi I hari ini. Amblesnya saham BBRI terjadi di tengah aksi lepas investor asing pada perdagangan terakhir tahun 2022. Pada Jumat pekan lalu, asing tercatat melepas saham BBRI hingga Rp 211,2 miliar. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230102091629-17-401961/perdagangan-perdana-di-2023-saham-bbri-malah-ambles