Daily News 18/04
April 18, 2012 No. 242
AALI - Dividen
PT Astra Agro Lestari (AALI) akan membagikan dividen dari laba bersih tahun 2011 senilai Rp 1.48 Triliun atau 64% dari laba bersih. Dividen per saham menjadi sebesar Rp 995 per lembar namun pada November 2011, perseroan telah membagikan dividen interim senilai Rp 300 per lembar saham sehingga dividen final yang akan dibagikan pada 29 Mei 2012 sebesar Rp 695 per lembar. Sementara itu perseroan sedang menjajaki fasilitas pinjaman senilai US$ 55 Juta dari 3 bank asing. Jumlah tersebut lebih rendah dari rencana semula senilai US$ 100 Juta. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan sebagai dana cadangan untuk melindungi operasional perseroan jika harga CPO turun.
ABMM - Kontrak batubara
PT ABM Investama (ABMM) telah menandatangani kontrak penjualan batubara dengan AVRA Commodities Ltd. Dalam perjanjian ini, ABMM menjual batubara kepada AvRa sebanyak 935,000 metrik ton (MT). Transaksi tersebut dilakukan anak usaha ABMM yang bergerak di sektor pertambangan, Reswara Minergi Hartama. Reswara akan menjual batubara berkalori 5,500 Kcal/Kg. Selain memberi batubara berkalori 5,500 Kcal/Kg, AVRA juga berencana meningkatkan volume pembelian dengan membeli batubara berkalori 6,000 Kcal/Kg, 5,000 Kcal/Kg, dan 4,000 Kcal/Kg. ABMM memastikan harga jual masih berada dikisaran harga jual batubara dengan spesifikasi yang dimiliki ABMM.
APLN - Akuisisi Sumber Air Mas
PT Agung Podomoro Land (APLN) mengakuisisi 55% saham PT Sumber Air Mas Pratama yang merupakan strategi APLN memasuki bisnis pengembangan kawasan industri. Perjanjian akuisisi telah ditandatangani dan APLN akan membayar akuisisi ini senilai Rp 216 Miliar. Sumber Air Mas merupakan perusahaan properti penyedia lahan industri yang memiliki lahan seluas 342 Ha di Karawang, Jawa Barat. APLN berencana mulai mengembangkan lahan di Karawang ini akhir tahun 2012 atau pada awal 2013.
BDMN - Kinerja 1Q 2012
PT Bank Danamon (BDMN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2012 sebesar 18%Yoy menjadi Rp 900 Miliar Vs Rp 763 Miliar pada 1Q 2011 lalu. Naiknya kinerja didukug oleh pertumbuhan kredit pada segmen mass market, korporasi, UKM, dan fee based income. Total penyaluran kredit BDMN tercatat naik 23%Yoy mencapai Rp 106 Triliun pada 1Q 2012. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 16%Yoy menjadi Rp 3.01 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 19.11% (14.75% pada 1Q 2011 lalu), dengan posisi NPL Gross 2.47% (3.09% pada 1Q 2011), ROE 14.64% (17.59% pada 1Q 2011), dan LDR 98.57% ( 94.86% pada 1Q 2011).
BBNI - Rencana emisi global bond
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana menerbitkan global bond senilai US$ 500 Juta dan telah menunjuk Deutsche Bank dan Credit Suisse sebagai penjamin emisi. Obligasi tersebut bertenor 5 hingga 10 tahun dan akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan yang menggunakan mata uang asing.