Daily News 20/04

April 20, 2012 No. 244
IPO - Kobexindo Tractors

PT. Kobexindo Tractors (KT) berencana menjual 30% saham melalui penawaran umum perdana (IPO) dengan target perolehan dana senilai Rp. 200-300 miliar. Perseroan memasarkan alat berat merek Doosan dan Daewoo dari Korea Selatan. Penjamin emisi IPO terdiri Mendiri Sekuritas dan Lautandhana Securindo.
AUTO - Rencana Investasi
PT. Astra Otoparts (AUTO) mengalokasikan capex senilai Ro. 1.6 triliun dan untuk perusahaan asosiasi non-konsolidasi senilai Rp. 1.35 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk menambah kapasitas pabrik, pengembangan produk baru, dan kegiatan pendukung produksi. Sumber pendanaan akan diambil dari hutang bank sebesar 70% dan sisanya dari kas internal, sedangkan capex perusahaan asosiasi diambil dari kas internal. Sementara itu, AUTO membagikan dividen final senilai Rp. 75 per saham. Sebelumnya AUTO telah membagikan dividen interim sebesar Rp. 30 pada November 2011.
CMNP - Rencana ekspansi
PT Citra Marga Nusapala Persada (CMNP) mengincar proyek pembangunan jalan tambang atau hauling road di Sumatera Selatan sepanjang 100 km. Manajemen CMNP memperkirakan investasi proyek ini sekitar Rp 7 triliun. Untuk memenuhi dana awal, CMNP berencana menerbitkan saham baru dengan non HMETD dan bekerja sama dengan mitra strategis untuk menggarap proyek tersebut. Jika tidak ada halangan, pembangunan jalan tambang dapat terlaksana pada akhir tahun 2012 atau 1Q2013.
ROTI - Target pertumbuhan laba
PT Nippon Indonesia (ROTI) mengincar laba bersih di tahun ini berkisar Rp 120 miliar hingga Rp 140 miliar. jumlah itu naik 3.45%-20.69% dari laba bersih 2011 Rp 116 miliar. Tahun ini Roti menargetkan penjualan bersih naik 23% dari penjualan 2011 Rp 813 miliar. ROTI telah menyiapkan anggaran belanja modal Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar yang digunakan untuk membangun dua pabrik baru di Palembang dan Makassar.
TINS - Target pertumbuhan laba
PT Timah (TINS) menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp 1.03 triliun. Angka tersebut naik sekitar 15% dari pencapaian laba bersih di tahun 2011 sebesar Rp 896.8 miliar. Untuk mencapai target tersebut, TINS menargetkan produksi timah sebanyak 40.000-45.000 ton. Jumlah tersebut lebih tinggi dari produksi 2011 sebanyak 38.132 ton dengan perkiraan harga timah tahun ini sekitar US$ 23.000 per metrik ton (MT). TINS telah menganggarkan anggaran belanja 2012 sebesar Rp 1.8 triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan.