Daily News 23/04

April 23, 2012 No. 245
AISA - Tambah lahan tertanam

PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) terus mengembangkan bisnis perkebunan kelapa sawit. AISA menganggarkan sekitar US$ 50 Juta untuk menanam kelapa sawit baru baru di lahan seluas 10,000 Ha. Penanaman tersebut akan tersebar di tiga wilayah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan. Langkah ini membuat luas lahan tertanam AISA bertambah menjadi 23,500 Ha. Sementara luas lahan AISA yang menghasilkan tahun ini akan bertambah menjadi sekitar 7,800 Ha dari tahun lalu sekitar 4,000 Ha.
BNBR - Sejumlah kreditur mengancam default
Sekitar 20 kreditur, salah satunya Credit Suisse, memberikan ancaman gagal bayar (default) atas pinjaman sebesar US$ 437 Juta yang diambil PT Bakrie & Brothers (BNBR) dengan menggunakan jaminan saham Bumi Plc. Untuk menghindari default, BNBR wajib menambah agunan. Total tambahan agunan yang diminta para kreditur mencapai US$ 150 Juta dan harus terpenuhi dalam waktu lima hari kerja. Masalah ini merupakan konsekuensi penandatanganan perjanjian kredit US$ 437 Juta antara BNBR dan Long Haul Holdings Ltd dengan sindikasi Credit Suisse AG. Dalam perjanjian tersebut saham Bumi plc di Bursa saham London dijadikan sebagai jaminan, namun saham ini terus mencatakan penurunan.
BNII - Jaga rasio kecukupan modal
PT Bank Internasional Indonesia (BNII) akan menjaga rasio kecukupan modal (CAR) pada kisaran 12% hingga 13% tahun ini. Per April 2012, CAR BII berada di level 12.46%. BII menggunakan dua cara, Pertama BNII tidak akan membagikan dividen. Dari laba bersih 2011 sebesar Rp 669 Miliar, dengan catatan Rp 66.89 Miliar sebagai cadangan umum dan sisanya Rp 602.06 Miliar sebagai laba ditahan. Kedua BNII akan menerbitkan subdebt berkelanjutan sebesar Rp 2 Triliun, akhir tahun 2011 sudah diterbitkan Rp 600 Miliar berarti BNII masih meiliki menerbitkan subdebt Rp 1.4 Triliun sebagai modal tier II (penunjang).
MASA - Investasi di Kazakhstan
PT Multistrada Arah Sarana (MASA) mengalokasikan US$ 60 Juta untuk membangun pabrik ban senilai US$ 300 Juta di Kazakhstan. Sisa pendanaan akan bersumber dari hutang bank dan mitra perseoran yaitu Samruk Kazyna Invest yang merupakan BUMN dari ngara tersebut.
UNTR - Target penjualan
Manajemen PT United Tractors (UNTR) menargetkan penjualan alat berat Komatsu naik 12%Yoy tahun ini mencapai sekitar 9,500 unit dari realisasi penjualan 8,467 unit tahun lalu. Total penjualan alat berat pada 1Q 2012 telah mencapai 2,207 unit yang masih terkendala cuaca untuk pengiriman alat berat dan logistik. Sementara itu RUPS menyetujui pembagian dividen sebesar 40% dari laba bersih 2011 senilai Rp 635 per lembar. Pada November lalu UNTR telah membagikan dividen interim senilai Rp 185 per lembar sehingga dividen final 2011 yang akan dibagikan senilai Rp 450 per lembar saham.