Daily News 21/02

February 21, 2024 No. 2510

HATM

Habco Trans Maritima Tbk.

PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan sebanyak 39% menjadi Rp 198,17 miliar pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 142,51 miliar. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham perseroan naik dari Rp 22,96 menjadi Rp 28,31. 
 
Habco Trans (HATM) melalui rilis laporan kinerja keuangan tahun 2023 menyebutkan peningkatan laba tersebut didukung pertumbuhan pendapatan sebanyak 55% dari Rp 371,32 miliar menjadi Rp 575,67 miliar. Kemudian, perseroan mencatatkan kenaikan laba kotor dari Rp 161,77 miliar menjadi Rp 236,95 miliar. 

Perseroan juga membukukan kenaikan total aset sebanyak 46,01% dari Rp 716,24 miliar menjadi Rp 1,04 triliun hingga akhir 2023. Kenaikan tersebut berimbas terhadap peningkatan liabilitas perseroan dari Rp 16,83 miliar menjadi Rp 176,74 miliar. 

https://investortrust.id/news/tumbuh-39-habco-trans-hatm-cetak-laba-rp-198-17-miliar

BBLD

Buana Finance Tbk

Emiten pembiayaan, PT Buana Finance Tbk (BBLD) meraih fasilitas pinjaman angsuran berjangka dengan plafon sebesar Rp 200 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia.
 
Direktur PT Buana Finance Tbk, Herman Lesmana mengatakan, penandatangan perjanjian kredit dilakukan oleh Buana Finance dan Bank KEB Hana di Jakarta, Jumat (16/02/2024).

Dikatakan, pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari Bank KEB Hana akan digunakan untuk mendukung modal kerja Perseroan, dalam bentuk penyaluran pembiayaan konsumen dan financial lease.

https://investortrust.id/news/buana-finance-bbld-raih-pinjaman-berjangka-rp-200-miliar-dari-bank-keb-hana

NIKL

Pelat Timah Nusantara Tbk.

Terjadi penurunan penjualan yang dibukukan oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). Hingga 31 Desember 2023, perseroan meraih penjualan USD171,08 juta. Itu berarti ada penurunan dari penjualan USD255,34 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan perseroan Selasa (20/2/2024), disebutkan, beban pokok penjualan tercatat USD169,50 juta.

Berarti turun dari beban pokok penjualan USD235,75 juta, yang membuat laba bruto turun menjadi USD1,58 juta dari laba bruto USD19,59 juta.

https://www.emitennews.com/news/pelat-timah-nusantara-nikl-raih-penjualan-usd17108-juta

PTBA

Bukit Asam Tbk.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan digitalisasi untuk mendukung aktivitas operasional Perusahaan. Seluruh kegiatan operasi mulai dari produksi di pertambangan hingga pelabuhan dapat dipantau secara real time melalui ponsel dengan in-house super app CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application).

"Kami mengelola bisnis secara modern, profesional, dan terpercaya dengan memanfaatkan teknologi digital yang canggih. Pengembangan teknologi dan digitalisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta ketepatan. Hal ini juga untuk mengurangi risiko human error," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail dalam siaran pers PTBA (20/2).

Aplikasi CISEA mengintegrasikan beberapa sistem sekaligus. Untuk kegiatan penambangan, CISEA memiliki Map Operational (MAPO), Slope Stability Radar, Mine Operation System.

https://www.emitennews.com/news/ptba-klaim-aktivitas-tambang-makin-efektif-gegara-ini