Daily News 22/02

February 22, 2024 No. 2511

ITMG

Indo Tambangraya Megah Tbk

ITMG

Indo Tambangraya Megah (ITMG) sepanjang 2023 mencatat laba bersih senilai USD500,33 juta. Merosot 58,30 persen dibanding periode sama 2022 terkumpul USD1,20 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi USD0,44 per lembar dari sebelumnya USD1,07 per lembar.

Pendapatan bersih turun 34,70 persen menjadi USD2,37 miliar dari edisi sama 2022 senilai USD3,63 miliar. Beban pokok pendapatan susut 6,31 persen jadi USD1,63 miliar dari sebelumnya USD1,74 miliar. Laba kotor terkumpul USD742,54 juta, turun 60,80 persen dari fase sama 2022 USD1,89 miliar.

Pendapatan bersih turun 34,70 persen menjadi USD2,37 miliar dari edisi sama 2022 senilai USD3,63 miliar. Beban pokok pendapatan susut 6,31 persen jadi USD1,63 miliar dari sebelumnya USD1,74 miliar. Laba kotor terkumpul juta, turun 60,80 persen dari fase sama 2022 USD1,89 miliar.

https://www.emitennews.com/news/laba-bersih-itmg-turun-5830-persen-sepanjang-2023

BUAH

Segar Kumala Indonesia Tbk.

BUAH

Emiten distributor buah PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menargetkan pendapatan sebesar Rp2 triliun pada 2024. Target ini meningkat 13,8% atau Rp200 miliar dibandingkan tahun lalu, yakni Rp1,8 triliun.

Direktur BUAH Vianita Januarini menuturkan bahwa untuk meraih target pendapatan 2024, perseroan akan memperkuat hubungan dengan para mitra supplier mancanegara, serta menambah variasi buah yang dapat dihadirkan bagi masyarakat.

Vianita menyampaikan kenaikan target pendapatan ini sejalan dengan kinerja perseroan yang sepanjang tahun 2023 mampu meraih target penjualan yang diharapkan yaitu Rp1,8 triliun.

https://market.bisnis.com/read/20240221/192/1742933/emiten-buah-bidik-pendapatan-tembus-rp2-triliun-pada-2024

GEMS

Golden Energy Mines Tbk.

GEMS

 PT Borneo Indobara (BIB) dan PT Barasentosa Lestari (BSL) meraih pinjaman dari Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada 19 Februari 2024. Anak usaha PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) itu, totalnya mendapat fasilitas kredit sebanyak USD7,5 juta.

 Corporate Secretary GEMS, Sudin dalam keterangan tertulisnya Rabu (21/2/2024) menuturkan bahwa BIB memperoleh Fasilitas Kredit Modal kerja sebesar USD5 juta dari LPEI. Sementara itu, BSL sebesar USD2,5 juta. Masing-masing dengan jangka waktu 12 bulan.

 Sudin menyebutkan, fasilitas kredit yang akan digunakan untuk tambahan modal kerja tersebut, berdampak positif terhadap kelangsungan usaha emiten tambang tersebut.

 https://www.emitennews.com/news/anak-usaha-golden-energy-gems-raih-pinjaman-usd75-juta

IMPC

Impack Pratama Industri Tbk.

IMPC

PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melaporkan bahwa perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih secara tahunan pada 2023.

Direktur Utama Impack Pratama Haryanto Tjiptodihardjo menyatakan bahwa capaian perseroan pada 2023 berhasil mengatasi tantangan pasar. Dalam laporan keuangannya IMPC mengakhiri 2023 dengan laba bersih antara Rp420-430 miliar, naik signifikan dari Rp307 miliar pada tahun sebelumnya.Pendapatan juga mengalami peningkatan, diperkirakan mencapai Rp2,86 triliun.

“Kami memasang target yang cenderung konservatif untuk mengantisipasi risiko geopolitik global dan tingkat suku bunga yang masih tinggi,” jelas Haryanto, dalam siaran persnya, dikutip Rabu (21/2/2024) 

https://market.bisnis.com/read/20240221/192/1743001/impack-pratama-industri-impc-catat-kenaikan-laba-bersih-di-2023