Daily News 07/03

March 07, 2024 No. 2519

DMAS

Puradelta Lestari Tbk.

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan penurunan tipis laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,20 triliun tahun 2023, dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 2,17 triliun. Raihan tersebut menjadikan laba per saham perseroan turun tipis dari Rp 25,26 menjadi Rp 25,10 per saham.
 
Manajemen Puradelta (DMAS) dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Rabu (6/3/2024), menyebutkan realisasi laba tersebut didukung pendapatan usaha perseroan mencapai Rp 1,92 triliun tahun 2023, dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 1,93 triliun. 

Begitu juga dengan laba usaha turun tipis dari Rp 1,17 triliun menjadi Rp 1,07 triliun. Penurunan tipis tersebut dipengaruhi atas peningkatan beban usaha dari Rp 198,42 miliar menjadi Rp 247,60 miliar. 
 
Sedangkan faktor penopang laba bersih yang lebih tinggi, dibandingkan dengan laba usaha berasal dari kenaikan pendapatan bunga dari Rp 22,52 miliar menjadi Rp 38,17 miliar. Beban bunga juga turun dari Rp 53,58 miliar menjadi Rp 26,60 miliar. Perseroan juga mencatatkan keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain adri Rp 91,64 miliar menjadi Rp 151,65 miliar. 

https://investortrust.id/news/turun-tipis-puradelta-dmas-cetak-laba-atribusi-rp-1-20-triliun

BEKS

Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mencatat kenaikan pendapatan bunga bersih. Bank Banten membukukan pendapatan bunga bersih Rp196,27 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Terjadi kenaikan dari pendapatan bunga bersih Rp156,30 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan perseroan Rabu (6/3/2024) diketahui pendapatan operasional naik menjadi Rp272,19 miliar dari Rp242,01 miliar dan beban operasional lainnya turun menjadi Rp260,58 miliar dari Rp538,67 miliar.

Kemudian, laba operasional diraih sebesar Rp29,10 miliar dari rugi operasional Rp305,56 miliar. Laba sebelum pajak Rp50,53 miliar dari rugi sebelum pajak Rp284,64 miliar tahun sebelumnya.

https://www.emitennews.com/news/bpd-banten-beks-catat-pendapatan-bunga-bersih-rp19627-miliar

PPRE

PP Presisi Tbk.

Sampai periode akhir 2023, PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) meraih pendapatan Rp3,40 triliun. Tetapi, pendapatan hingga periode 31 Desember 2023 itu, turun dari pendapatan Rp3,63 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu (6/3/2024), menyebutkan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp2,80 triliun dari Rp3,02 triliun. Ini membuat laba kotor turun menjadi Rp593,56 miliar dari laba kotor Rp612,38 miliar tahun sebelumnya.

Sementara itu, Jumlah liabilitas menjadi Rp3,84 triliun hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp4,43 triliun hingga periode 31 Desember 2022. 

https://www.emitennews.com/news/pembangunan-perumahan-presisi-ppre-raih-pendapatan-rp340-triliun

PGAS

Perusahaan Gas Negara Tbk.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 361 juta tahun ini. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebanyak 38% dari anggaran tahun 2023 sebanyak US$ 261 juta.
 
Manajemen perseroan menyebutkan bahwa sebagian besar dana tersebut akan diinvestasikan mencapai 63% industri hilir (downstream) dan sisanya 37% dialokasikan untuk industri hulu (upstream). PGAS akan fokus ekspansi pasar dan pengembangan infrastruktur gas di wilayah utama, seperti pulau Jawa dan Sumatra.

Melalui anggaran modal tersebut, manajemen PGAS menyebutkan bahwa perseroan  akan memperluas perdagangan LNG Global, pusat & penyimpanan LNG dan bunker LNG untuk bahan bakar Laut. Kemudian meningkatkan bisnis pipeline untuk kilang, smelter, pembangkit listrik, dan industri lainnya. 
 
Perseroan juga memperkuat kinerja dengan mengoptimalkan pengembangan turunan biometana dan produk terbarukan dan gas alam, untuk bisnis energi ramah lingkungan dan proyek infrastruktur pipa minyak di daerah Cikampek-Plumpang.

https://investortrust.id/news/siapkap-capex-us-361-juta-pgn-pgas-ungkap-sejumlah-target-ini