Daily News 13/03

March 13, 2024 No. 2521

SMGR

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau Semen Indonesia Group (SIG) mengumumkan kinerja sepanjang tahun buku 2023. Hasilnya, laba bersih emiten semen pelat merah tersebut mengalami penurunan di tengah tren pendapatan yang meningkat.

Dari laporan keuangan konsolidasian dikutip pada Selasa (12/3/2024), emiten bersandi saham SMGR itu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,17 triliun. Angka tersebut menyusut sebesar 8,22% daripada laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 2,36 triliun.

Sementara dari sisi pendapatan justru terjadi lompatan sebesar 6,24% dari sebelumnya Rp 36,37 triliun menjadi Rp 38,65 triliun. Lonjakan pendapatan ini ditopang oleh penjualan semen baik kepada pihak berelasi maupun pihak ketiga.

https://investor.id/market/356282/laba-bersih-semen-indonesia-smgr-terpangkas

DSNG

Dharma Satya Nusantara Tbk.

Dharma Satya Nusantara (DSNG) menyandang peringkat idA dengan prospek stabil. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2020. Peringkat itu, mencerminkan profil perkebunan perseroan sangat baik.

Selain itu, struktur permodalan, perlindungan arus kas kuat, dan permintaan stabil minyak kelapa sawit. Namun, peringkat itu dibatasi profil usaha kurang terintegrasi, paparan terhadap fluktuasi harga komoditas, dan cuaca buruk. 

Peringkat dapat dinaikkan kalau perseroan secara konsisten melampaui target pendapatan, dan EBITDA, diiringi model bisnis lebih terintegrasi, terutama bisnis kelapa sawit. Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan kalau pendapatan, dan EBITDA perusahaan jauh di bawah proyeksi.

Kondisi itu, sebagai akibat dari biaya lebih tinggi, dan kuantitas produksi lebih rendah dari ekspektasi. Peringkat juga dapat diturunkan kalau perusahaan memiliki utang jauh lebih tinggi tanpa diikuti profil bisnis lebih kuat. 

https://www.emitennews.com/news/dharma-satya-dsng-sandang-rating-ida-ini-pemicunya

ACST

Acset Indonusa Tbk.

Acset Indonusa (ACST) sepanjang 2023 merugi Rp270,14 miliar. Terkikis 39 persen dari episode sama 2022 dengan tabulasi rugi Rp448,9 miliar. Dengan begitu, rugi per saham susut menjadi Rp21 dari posisi sama tahun sebelumnya Rp35.

Pendapatan bersih terkumpul Rp2,34 triliun, melonjak 127 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,03 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,38 triliun, bengkak 77 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,34 miliar. Rugi kotor terakumulasi Rp40,04 miliar, susut 87 persen dari posisi sama tahun sebelumnya minus Rp311,94 miliar. 

Beban penjualan Rp20,14 miliar, turun dari Rp20,15 miliar. Beban umum dan administrasi Rp130,23 miliar, susut dari Rp132,41 miliar. Beban pajak final Rp65,77 miliar, bengkak dari Rp33,48 miliar. Biaya keuangan Rp24,96 miliar, susut dari Rp35,58 miliar. Penghasilan keuangan Rp9,46 miliar, anjlok dari Rp52,69 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/rugi-menipis-acset-acst-2023-serok-pendapatan-rp234-triliun

SMBR

Semen Baturaja Tbk.

Semen Baturaja (SMBR) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih Rp121,57 miliar. Melesat 57 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp77,32 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham naik menjadi Rp12 dari periode sama tahun sebelumnya Rp8.

Lonjakan laba tersebut didukung oleh pendapatan Rp2,04 triliun, menanjak 8,5 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,88 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,39 triliun, bengkak dari edisi sama 2022 sejumlah Rp1,11 triliun. Laba kotor Rp643,48 miliar, susut dari sebelumnya Rp768,91 miliar.

Beban penjualan Rp200,44 miliar, turun dari Rp248,74 miliar. Beban umum dan administrasi Rp230,84 miliar, bengkak dari Rp258,52 miliar. Pendapatan lainnya Rp43,89 miliar, melangit dari tekor Rp8,57 miliar. Pendapatan keuangan Rp5,09 miliar, turun dari Rp11,65 miliar. 

Beban keuangan Rp98,60 miliar, susut dari Rp162,64 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp162,58 miliar, melesat dari Rp102,08 miliar. Beban pajak penghasilan Rp41,01 miliar, bengkak dari Rp24,76 miliar. Laba tahun berjalan sebesar Rp121,57 miliar, menanjak signifikan dari episode sama tahun sebelumnya hanya Rp77,31 miliar. 

https://emitennews.com/news/melejit-57-persen-semen-baturaja-smbr-2023-raup-laba-rp121-miliar