Daily News 19/03

March 19, 2024 No. 2525

TPMA

Trans Power Marine Tbk.

Sepanjang tahun 2023, emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) berhasil meningkatkan kinerja. Melansir dari laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI), ini terlihat dari pendapatan TPMA yang naik 6% dengan nilai US$ 66,58 juta. Jika dibandingkan dengan pendapatan periode sama tahun 2022 lalu yang berada di angka US$ 62,8 juta.

Meski pendapatan naik, TPMA berhasil menekan beban langsung meski tipis yaitu sebesar 0,02%. Sepanjang tahun 2023 beban langsung mencapai US$ 41,66 juta sedangkan sepanjang 2022 beban langsung berada pada nilai US$ 41,67 juta. 

Pendapatan usaha TPMA sepanjang tahun 2023 berasal dari dua sektor jasa pengangkutan yaitu Tunda dan Tongkang senilai US$ 48,28 juta dan Floating Crane US$ 18,3 juta. Ini pun membuat laba per saham dasar TPMA meningkat, dari US$ 0.0054 menjadi US$ 0.0075 di akhir tahun 2023.

https://industri.kontan.co.id/news/sepanjang-2023-trans-power-marine-tpma-catatkan-peningkatan-laba-hingga-3776

EXCL

XL Axiata Tbk.

Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) mempersiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 8 Triliun.

Head External Communications PT XL Axiata Tbk (EXCL) Henry Wijayanto mengatakan mayoritas capex digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data dan konvergensi termasuk untuk IT. 

Ia menyampaikan, pada tahun ini fokus rencana ekspansi EXCL yakni meningkatkan dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC) di masyarakat. 

"Perlu diketahui, saat ini penyediaan dan penawaran layanan konvergensi (FMC) kami juga terus mendapatkan respon positif dari pasar atau masyarakat dan kami percaya kedepan akan terus tumbuh," kata Henry kepada Kontan, Senin (18/3).

https://industri.kontan.co.id/news/xl-axiata-tbk-excl-siapkan-capex-rp-8-triliun-pada-2024

KEJU

Mulia Boga Raya Tbk.

PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) berencana melakukan pembelian kembali saham Perseroan. Total dana yang akan dikeluarkan untuk melancarkan aksi buy back saham tersebut sebanyak-banyaknya sebesar Rp7,5 miliar.

Informasi yang dikumpulkan sampai Senin (18/3/2024), perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali adalah sebesar 0,43% atau sebanyak 6.421.674 lembar saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. 

Rincian atas biaya perantara perdagangan efek dan biaya lainnya (jika ada) sehubungan dengan rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar Rp18.750.000.

https://www.emitennews.com/news/anggarkan-rp75-miliar-mulia-boga-raya-keju-siap-buy-back-saham

MORA

Mora Telematika Indonesia Tbk.

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) hingga akhir 2023 mencatatkan laba bersih Rp564,21 miliar  atau menyusut 2,5 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp579,5 miliar. Sehingga, laba tahun berjalan per saham turun ke level Rp24 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp26 per helai.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Senin (18/3) emiten telekomunikasi itu meraih pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp4,306 triliun atau turun 7,3 persen  dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp4,647 triliun.

Pendapatan dari proyek konsesi turun 11,44 persen secara tahunan menjadi Rp990,78 miliar pada tahun 2023. 

https://www.emitennews.com/news/laba-bersih-moratelindo-mora-tergerus-25-persen-sisa-rp579m-di-2023