Daily News 03/04

April 03, 2024 No. 2535

BIRD

Blue Bird Tbk.

Blue Bird Group (BIRD) secara resmi baru saja meluncurkan Cititrans Bus Line di Blue Bird Headquarter di Mampang, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dengan demikian, bus ini jadi resmi menjadi pendatang baru di jasa layanan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP).

“Memahami harapan konsumen akan pentingnya kenyamanan dan keamanan selama perjalanan jarak jauh dengan bus, City Trans Bus Line tidak main-main. Bus ini menggunakan Jetbus 5 Super High Deck yang memiliki ruang interior luas dan tinggi, fitur melimpah, dan sistem keamanan canggih, konsumen akan merasakan sensasi  eksklusif layaknya naik pesawat.” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, Senin (1/4/2024).

Cititrans Busline menawarkan dua pilihan kelas, yaitu Suites dan Super Executive. Kelas Suites memiliki desain tempat duduk private compartment yang terinspirasi dari kursi pesawat business class.

https://www.emitennews.com/news/blue-bird-bird-rilis-cititrans-busline-simak-rute-dan-harga-tiket

CNMA

Nusantara Sejahtera Raya Tbk.

Pengelola bioskop XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada Selasa, 2 April 2024, di Jakarta. 

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp666,76 miliar atau sebesar Rp8 per saham. 

Nilai dividen tersebut setara dengan 97% dari laba bersih Perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp687,8 miliar.

"Pembagian dividen tahun buku 2023 ini merupakan bagian dari komitmen kami kepada para pemegang saham setelah Perseroan sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2023 lalu. Kinerja kami sepanjang tahun 2023 juga menunjukkan kemampuan Perseroan dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk memperkuat fundamental dan menjaga keberlanjutan bisnis Cinema XXI dalam jangka panjang," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

https://www.emitennews.com/news/cinema-xxi-cnma-sebar-dividen-rp6667m-setara-97-persen-laba-2023

DILD

Intiland Development Tbk

Intiland Development (DILD) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp174,10 miliar. Berbalik melonjak 276 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tekor Rp98,84 miliar. Alhasil, laba per saham emiten jagoan Lo Kheng Hong alias Pak Lo tersebut meroket menjadi Rp16,80 dari sebelumnya minus Rp9,54. 

Lompatan laba itu didukung pendapatan usaha Rp3,90 triliun, surplus 24 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,14 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp2,32 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,87 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,58 triliun, melejit 24 persen dari Rp1,27 triliun.

Beban penjualan Rp48,69 miliar, susut dari Rp53,11 miliar. Beban umum dan administrasi Rp266,63 miliar, bengkak dari Rp252,20 miliar. Total beban usaha Rp315,32 miliar, bengkak dari Rp305,31 miliar. Laba usaha terakumulasi Rp1,27 triliun, melejit 32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp969,22 miliar.

https://www.emitennews.com/news/melesat-276-persen-emiten-pak-lo-dild-2023-raup-laba-rp174-miliar

TINS

Timah Tbk.

Pendapatan PT Timah Tbk. (TINS) anjlok. Dalam rapat di Komisi VI DPR, Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal mengungkapkan anjloknya pendapatan perusahaan itu, dipicu oleh produksi timah yang turun dalam tiga tahun berturut-turut. Alhasil perseroan mencatat kerugian bersih hingga Rp450 miliar pada tahun 2023.

"Pendapatan Timah jauh menurun karena produksinya juga jauh menurun. Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali," ujar Ahmad Dani Virsal dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Selasa (2/4/2024).

Di depan anggota DPR, Ahmad Dani Virsal memaparkan, produksi bijih timah PT Timah pernah mencapai 24.670 ton tahun 2021, kemudian turun tahun 2022 menjadi hanya 20.079 ton. Tahun 2023 produksi bijih timah menyentuh titik terendah di angka 14.855 ton.

Untuk produksi logam timah tercatat mencapai 26.465 metrik ton tahun 2021, kemudian turun jauh di 2022 menjadi 19.825 metrik ton. Paling rendah di 2023 produksi logam timah cuma mencapai 15.340 metrik ton.

https://www.emitennews.com/news/rapat-komisi-vi-dpr-dirut-timah-tins-ungkap-rugi-rp450-miliar