Daily News 16/05

May 16, 2024 No. 2556

INCO

Vale Indonesia Tbk.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi menerima perpanjangan izin operasi setelah pemerintah menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) atas nama PT Vale. Izin operasi ini akan berlaku hingga 28 Desember 2035. 
 
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada perseroan, serta terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kontribusi semua pihak,” tulis CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024).
 
IUPK yang diterima perseroan pada 13 Mei 2024 tersebut akan menjadi kepastian hukum bagi manajemen untuk beroperasi di wilayah konsesinya dan menjalankan strategi pertumbuhan bisnis perseroan.

https://investortrust.id/news/sah-vale-inco-kantongi-perpanjangan-iupk-sampai-2035

ADRO

Adaro Energy Indonesia Tbk.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berkisar US$ 600-700 juta untuk tahun 2024. Dana ini akan digunakan untuk membiayai pembelian alat dan kebutuhan tambang perseroan.

 “Perseroan akan menggunakan sekitar US$ 200 juta untuk pembelian heavy equipment. Dana sekitar US$ 100 juta juga akan dimanfaatkan untuk pembelian tongkang logistik. Sisanya digunakan untuk pengembangan tambang perseroan,” katanya usai acara RUPST ADRO di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Sementara itu, Presiden Direktur ADRO Garibaldi ‘Boy’ Thohir mengatakan bahwa dengan balanced sheet yang kuat, ADRO masih bisa memperbanyak opportunity untuk berkembang, namun dengan tetap melakukan transformasi energi.

“Sejalan dengan komitmen kita, perseroan tidak melakukan eksplorasi baru. Perseroan hanya akan mengoptimalkan aset yang sudah ada dengan eksploitasi sebaik-baiknya. ADRO telah berkomitmen tidak akan menambah termal coal lagi,” jelas Garibaldi. 

https://investortrust.id/news/siapkan-capex-hingga-us-700-juta-adaro-energy-adro-beberkan-investasi-ini

PTBA

Bukit Asam Tbk.

Ini langkah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam pengamanan energi nasional. Memasuki tahun 2024, perseroan menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton. Sepanjang Januari-Maret 2024, total produksi batu bara PTBA mencapai 7,3 juta ton. Itu artinya tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.

Sedangkan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) alias pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri tercatat sebesar 5,9 juta ton, yang berarti ada pertumbuhan 14 persen secara tahunan.

Perusahaan mengoptimalkan berbagai upaya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan, terutama untuk menjaga ketahanan energi nasional," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra dalam siaran pers, Rabu (15/5/2024).

Untuk mengoptimalkan target produksi tersebut, PTBA melakukan pembersihan lahan pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banko Barat di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

https://www.emitennews.com/news/amankan-energi-nasional-bukit-asam-ptba-optimalkan-produksi

BABP

Bank MNC Internasional Tbk."

<html> <head></head> <body> <p>PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana melakukan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau yang biasa disebut dengan Private Placement. </p> <p>Manajemen BABP dalam prospektus ringkas yang telah dipublikasikan pada Rabu (15/5) menyebutkan Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.445.899.735 saham seri B dengan nilai nominal Rp50,- per saham. </p> <p>Jumlah tersebut setara dengan maksimal 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan. Saham yang akan diterbitkan adalah saham atas nama seri B dengan nilai nominal Rp50,- per saham.</p> <p>"Penerbitan saham Perseroan melalui PMTHMETD tersebut dilakukan selain untuk perbaikan posisi keuangan dengan memenuhi syarat-syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal," tulis Manajemen BABP.</p> <p>https://www.emitennews.com/news/bank-mnc-babp-geber-private-placement-bulan-depan-buat-apa</p> </body> </html>