Daily News 08/05
May 08, 2012 No. 256
BDMN - Meraih kredit USAID
PT Bank Danamon (BDMN) memperoleh dana kemitraan sebesar US$ 35 Juta dari United States Agency for International Development (USAID) melalui anak usahanya Danamon Simpan Pinjam (DSP). Pinjaman berbunga lunak selama tujuh tahun ini diberikan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan bagi pengusaha mikro dan kecil di sektor agribisnis khususnya pertanian dan perkebunan. Melalui DSP, BDMN akan menyalurkan kredit untuk pengusaha mikro dengan bunga 0.8%-2% per bulan.
BUMI - Belum dapat menarik Piutang
PT Bumi Resources (BUMI) belum dapat menarik piutang dari PT Bukit Mutiara serta mencairkan beberapa investasi namun manajemen BUMI masih berkeyakinan dapat meraihnya pada tahun ini. Total utang Bukit Mutiara kepada BUMI tercatat US$ 260 Juta. Per akhir Maret 2012, BUMI berharap sudah memperoleh US$ 130 Juta. sedangkan sisanya didapat 1H 2013. Realisasi investasi BUMI senilai US$ 400 Juta di Recapital Asset Management yang ditargetkan pada 1Q 2012 juga belum terealisasi. BUMI berencana menggunakan dana tersebut untuk mempercepat penyelesaian utang kepada China Investment Corp (CIC) senilai US$ 600 Juta pada Oktober 2012.
KPIG - Capex
PT MNC Land (KPIG) mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 728 Miliar tahun ini. Perseroan sedang membangun gedung Seputar Indonesia dan gedung Financial Center di Jakarta yang bernilai Rp 194 Miliar serta gedung Tyson di Surabaya yang berniali Rp 70 Miliar. KPIG juga sedang membangun apartment di Surabaya dengan investasi Rp 354 Miliar dan berencana mengakusisi gedung CNI di Jakarta dengan nilai Rp 83 Miliar.
OKAS - Kontrak baru
Anak perusahaan PT Ancora Indonesia Resources (OKAS), PT Bormindo Nusantara (BN), mendapat kontrak tambahan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) senilai US$ 4.66 Juta untuk membangun drilling rig. Sebelumnya BN telah mendapat kontrak senilai US$ 26.1 Juta dari CPI.
PTPP - Proyek pabrik semen
Bosowa Corporation menunjuk PT PP (PTPP) untuk membangun pabrik penggilingan semen senilai Rp 800 Miliar. Grinding plant tersebut akan memiliki kapasitas 1.2 juta ton per tahun, bertujuan untuk mendukung produksi PT Semen Bosowa mencapai 5.3 juta ton semen per tahun sebelum 2014. Proyek konstruksi akan segera dimulai dan ditargetkan selesai dalam 2 tahun.
TSPC - Divestasi saham
Pemegang saham pengendali PT Tempo Scan Pacific (TSPC), PT Bungomulia Nagadi (BMN), dikabarkan berencana menjual 500 juta lembar saham (11.83% saham) kepada investor asing melalui mekanisme private placement. Saat ini kepemilikan BMN tercatat sebesar 95.06% atas TSPC. Penjualan saham akan dilakukan pada kisaran harga Rp 2,500 hingga Rp 2,650 per lembar saham. Tujuan penjualan saham untuk meningkatkan jumlah saham publik.