Daily News 10/06

June 10, 2024 No. 2571

BELI

Global Digital Niaga Tbk.

Induk e-commerce Blibli, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), akan melakukan penambahan modal melalui skema private placement dan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) sekaligus.

BELI akan menerbitkan saham baru sebanyak maksimal 9.400.240.527 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham, setara dengan 7,63% dari modal ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Minggu (9/6/2024), penerbitan 9,4 miliar saham tersebut terbagi dalam dua kategori:

Penerbitan 4,50 miliar saham untuk program MESOP.
Penerbitan 4,90 miliar saham melalui skema private placement.
Jumlah ini setara dengan 3,98% dari modal ditempatkan dan disetor dari saham program MESOP yang belum dilaksanakan. Secara agregat, jumlah saham yang belum diterbitkan adalah 2.920.809.134 saham, yang merupakan 2,37% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan.

https://www.emitennews.com/news/blibli-beli-minta-restu-private-placement-94-miliar-saham

PTPP

PP (Persero) Tbk.

PP (PTPP), berhasil mencatat nilai kontrak baru senilai Rp8,9 triliun hingga periode Mei 2024. Pencapaian tersebut meningkat 31,35 persen dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp6,7 triliun. Kontrak tersebut masih didominasi proyek dari pemerintah. 

Yaitu, dengan sumber dana pemerintah 53,02 persen, BUMN 32,49 persen, dan dari sumber dana Swasta 14,49 persen. Perolehan nilai kontrak tertinggi pada sektor Jalan, dan Jembatan dengan presentase mencapai 55,06 persen, Sektor Gedung 39,30 persen, Pelabuhan 3,84 persen, Industri 1,09 persen, Oil & Gas 0,53 persen, dan Power Plant 0,18 persen. 

Pencapaian perolehan nilai kontrak pada Mei 2024 di antaranya proyek peningkatan jalan KIPP Ibu Kota Nusantara, kawasan west residence Rp732 miliar, proyek portsite accomodation complex construction Freeport Rp326 miliar, perolehan kontrak baru dari anak usaha Rp1,36 triliun. 

PTPP terus meningkatkan komitmen menuntaskan, dan mendukung pembangunan infrastruktur termasuk proyek di Ibu Kota Negara (IKN). Beberapa proyek kawasan IKN telah berhasil diselesaikan dengan progres 100 persen yaitu proyek penyiapan KIPP fase 1, proyek penyiapan KIPP fase 2, proyek dermaga logistik IKN, dan proyek jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1.

https://www.emitennews.com/news/mei-2024-kontrak-ptpp-tembus-rp89-triliun

IPOL

Indopoly Swakarsa Industry Tbk.

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) akan merampungkan penambahan lini produk untuk kedua pabriknya yang berlokasi di Purwakarta, Indonesia dan Suzhou, China pada tahun ini.

Jika kedua penambahan lini produksi tersebut rampung, kapasitas produksi Indopoly di Indonesia akan meningkat menjadi 25.000 ton per tahun dan kapasitas produksi di China akan meningkat 40.000 ton per tahun. Dengan begitu, total kapasitas produksi Indopoly bertambah dari 100.000 menjadi 165.000 ton per tahun.

“Indopoly telah memulai pembangunan tambahan lini mesin Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) sejak 2023 dan kami menargetkan investasi tersebut akan mulai berkontribusi positif pada akhir 2024,” kata Presiden Direktur Indopoly Swakarsa Industry (IPOL), Henry Halim dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).

https://investor.id/market/363796/indopoly-ipol-tingkatkan-produksi-termasuk-di-china

JKON

Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp69,31 miliar untuk periode tahun buku 2023. Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 8 Juni 2024.

"Hasil RUPST menyepakati pembagian dividen sebesar Rp69,31 miliar atau Rp4,25 per saham kepada para pemegang saham," tulis manajemen JKON dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/6/2024).

Besaran dividen tersebut setara dengan 29,19% dari laba tahun 2023 yang mencapai Rp237 miliar. Sisa laba sebesar Rp168 miliar akan ditetapkan sebagai laba ditahan. JKON tidak menyisihkan dana cadangan karena perseroan telah memiliki 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor.

JKON mencatatkan laba sebesar Rp237,47 miliar pada tahun 2023, naik 18,29% dari laba tahun 2022 yang sebesar Rp200,75 miliar. Peningkatan laba ini disumbang oleh pendapatan yang mencapai Rp4,54 triliun, naik 1,87% dari tahun 2022 yang sebesar Rp4,46 triliun.

https://www.emitennews.com/news/jkon-gelontorkan-dividen-rp6931m-setara-2919-persen-laba-2023