PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan bahwa telah berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp9,4 triliun hingga Mei 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan Rp6,3 triliun.

Menurut laporan yang diterima, kontrak baru yang diperoleh pada bulan Mei 2024 berasal dari berbagai sektor proyek, dengan kontribusi terbesar dari pekerjaan proyek Gedung mencapai 50%, diikuti oleh sumber daya air sebesar 35%, dan sisanya terbagi untuk jalan & jembatan, properti, manufaktur, serta EPC.

Dari segi sumber pendanaan, mayoritas kontrak diperoleh dari pemerintah sebesar 70%, diikuti oleh sektor swasta dengan 20%, dan sisaannya berasal dari BUMN dan pihak lainnya. 

Secara keseluruhan, lini bisnis engineering & konstruksi tetap menjadi kontributor utama dengan 92%, sementara property & hospitality mencatatkan 4%, dan 4% sisanya dari lini manufaktur, investasi, dan konsesi.

https://www.emitennews.com/news/adhi-kantongi-kontrak-baru-rp94t-hingga-mei-2024-ini-proyeknya

Emiten air minum kemasan (AMDK) milik Hermanto Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk.(CLEO) menyampaikan telah mendirikan anak usaha baru bernana PT Stube Segarkan Indonesia (SSI) pada tanggal 7 Juni 2024.

Direktur CLEO Lukas Setio Wognso dalam keterangan tertulisnya Selasa (11/6) menuturkan bahwa CLEO mendirikan SSI dengan kepemilikan saham sebesar 99,98% serta berdasarkan Akta Pendirian Nomor 5 tanggal 7 Juni 2024 yang dibuat oleh Happy Herawati Chandra SH Notaris di Sidoarjo dengan struktur permodalan yaitu modal dasar sebesar Rp10 miliar dan modal disetor serta ditempatkan masing-masing sebesar Rp5 miliar.

"SSI ini nantinya akan bergerak di bidang Produksi Es mencakup kegiatan produksi dan distribusi air dingin/air es untuk kebutuhan pendinginan dan produksi es termasuk es untuk kebutuhan makanan atau minuman dan kegunaan lain (pendinginan),"tuturnya.

https://www.emitennews.com/news/emiten-milik-hermanto-tanoko-cleo-dirikan-usaha-produksi-es

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), memperluas lahan di beberapa kantor cabang ASSA Rental untuk menampung tingginya permintaan sewa kendaraan. Emiten bidang rental kendaraan korporasi, logistik dan mobilitas itu, mencatat penyewaan kendaraan korporat pendorong keuntungan yang signifikan.

Permintaan sewa kendaraan dari korporasi dan institusi pemerintah terus meningkat. Karena itu, Perseroan harus memperluas lahan di beberapa cabang. Penyewaan kendaraan korporat merupakan pendorong keuntungan Perseroan yang signifikan.

Program perluasan lahan kami lakukan di beberapa kantor cabang, seperti di Bali, Lampung, Solo, Surabaya dan Manado, supaya dapat memenuhi permintaan sewa kendaraan," kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).

Dalam rangka perluasan jaringan tersebut, ASSA telah merelokasi kantor cabang di Bali dan meresmikannya pada 13 Mei 2024. Perseroan juga berencana merelokasi sekaligus memperluas kantor cabang Solo, serta memperluas kantor cabang di Lampung

https://www.emitennews.com/news/permintaan-tinggi-adi-sarana-armada-assa-perluas-lahan-rental-kantor

Emiten yang bergerak di sektor properti dan pariwisata, PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) mengincar pendapatan sebesar Rp 29,29 miliar pada 2024.

Target pendapatan itu lebih tinggi 29,72% dari pendapatan SOTS pada tahun 2023 yang senilai Rp 22,58 miliar.

Direktur Satria Mega Kencana, Floreta Tane mengatakan, SOTS juga menargetkan rugi bersih hingga akhir tahun 2024 turun 10,32% menjadi sebesar Rp 12,26 miliar, atau dari rugi bersih tahun 2023 yang sebanyak Rp 13,67 miliar.

Floreta juga membeberkan sejumlah tantangan untuk merealisasikan target pendaptan itu. Di antaranya, persaingan digital dalam bisnis perhotelan.

https://industri.kontan.co.id/news/satria-mega-kencana-sots-incar-pendapatan-rp-2929-miliar-di-2024