Daily News 13/06
-
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
-
Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp385 miliar sepanjang kuartal I/2024.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PWON, Minarto menjelaskan capaian positif marketing sales perseroan didorong oleh adanya implementasi insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
"Di sini terlihat di first quarter kita capai Rp385 miliar totalnya terdukung oleh katalis positif oleh PPNDTP," tuturnya Paparan Publik di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Dalam laporannya, capaian marketing sales PWON sepanjang 2023 itu naik 29% jika dibandingkan dengan torehan marketing sales pada periode yang sama di 2023 yaitu Rp298 miliar.
https://market.bisnis.com/read/20240612/192/1773574/pakuwon-pwon-bukukan-marketing-sales-rp385-miliar-kuartal-i2024
-
ASII
Astra International Tbk
-
Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penjualan mobil tembus 41.314 unit pada Mei 2024. Angka tersebut merupakan kenaikan penjualan ASII yang tertinggi sepanjang tahun berjalan.
Ditinjau secara bulanan, penjualan mobil ASII mengalami kenaikan 53,53% secara month-to-month (mtm) dibandingkan penjualan April 2024 yang hanya sebanyak 26.908 unit. Alhasil, pangsa pasar (market share) ASII pada Mei 2024 pun naik menjadi 58%.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, perseroan optimistis penjualan mobil secara nasional akan meningkat, terutama dengan adanya pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
“GIIAS 2024 yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang, diharapkan dapat menjadi faktor pendorong peningkatan penjualan otomotif nasional dengan menghadirkan ragam pilihan kendaraan yang sesuai bagi kebutuhan konsumen di Tanah Air,” ujar Boy dalam siaran pers, Rabu (12/6/2024).
https://market.bisnis.com/read/20240612/192/1773604/penjualan-mobil-astra-asii-ngebut-tertinggi-sepanjang-tahun -
BUKK
Bukaka Teknik Utama Tbk.
-
PT Bukaka Teknik Utama Tbk.(BUKK) optimistis menatap kinerja tahun 2024, seiring dengan pendapatan perusahaan yang terus mengalami pertumbuhan secara tahunan. Untuk tahun 2024, BUKK mematok target pendapatan Rp4,83 triliun. Itu berarti ada kenaikan 4,74 persen dari tahun 2023.
Namun, dalam keterangannya Rabu (12/6/2924), Direktur BUKK Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, bahwa perseroan mencatat banyak proyek besar yang baru selesai tahun lalu, termasuk jembatan KPBU dan dan beberapa proyek lain, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.
Salah satu proyek besar yang sedang berjalan adalah EPC dan PLTA, yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.https://www.emitennews.com/news/utang-wskt-rp180m-bukaka-bukk-incar-pendapatan-rp483-t-di-2024
-
ASMI
Asuransi Maximus Graha Persada Tbk.
-
PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance memperkuat modal untuk menggenjot pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional tahun 2024.
Perseroan mengincar premi bruto Rp 2 triliun tahun ini, naik dari 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. Laba bersih ditargetkan naik 166% menjadi Rp 20 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,5 miliar.
Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel menegaskan, peluang pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar. Sebab, penetrasinya masih rendah dibandingkan regional. Guna menangkap peluang itu, dia menyatakan, Maximus Insurance memiliki kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia. Ini dilakukan untuk mendekatkan diri ke nasabah.
"Asuransi itu tidak bisa full online, perlu fisik berupa gedung dan orang. Kita mencoba memaksimalkan pemasaran digital dan online," kata dia dalam siaran pers.
https://www.emitennews.com/news/maximus-insurance-asmi-pede-laba-naik-166-persen-ini-strateginya